Bengkulu (Humas) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Dr. H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., M.M., menghadiri acara Haflah Ilhtitam dan Wisuda Tahfidz angkatan ke-III di Pondok Pesantren Al-Quran As Syakur, Bengkulu di Rumah Makan Kalasan Terapung, Selasa (11/06).
Pada wisuda kali ini, 73 santri dinyatakan lulus sebagai hafidz. Selain itu, juga diadakan perpisahan bagi 20 siswa, yang terdiri dari 15 siswa SMPIT dan 5 siswa SMA Boarding.
Kakanwil M. Abdu dalam sambutannya menyatakan bahwa anak-anak yang belajar Al-Quran merupakan investasi berharga.
"Anak-anak kita yang belajar Al-Quran ini adalah investasi, bukan hanya belajar dan hafal Al-Quran, tetapi juga harus menerapkannya dalam akhlak mereka, yaitu akhlak Al-Quran. Menghafal itu gampang, menjaganya yang sulit. Jika anak-anak ini bisa menjaga hafalannya, insyaAllah mereka akan terbebas dari maksiat. Mudah-mudahan anak-anak dari As Syakur dapat mengikuti even-even sampai ke tingkat nasional," ujarnya.
KH. Agus Delianto, M.Pd., selaku Pimpinan Ma'had As Syakur Bengkulu, menyampaikan bahwa ilmu merupakan pembeda manusia dari makhluk lain.
"Kalaulah tidak ada ilmu, manusia itu seperti hewan. Berat bagi kami melepas anak-anak kami, tetapi harus kami lepas dan kami harus ikut bahagia. Anak-anak kami ini selalu belajar bersama kami, mereka adalah bagian dari jiwa kami," tuturnya penuh haru.
Acara berlangsung dengan penuh hikmat, menandai pencapaian penting dalam perjalanan para santri dalam menghafal dan memahami Al-Quran.