Bengkulu (Informasi dan Humas) 12/4- Setelah belum lama ini digelar sosialisasi dengan wali murid terkait persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN), Rabu (10/4) pihak Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ipuh Kabupaten Mukomuko mengelar sosialisasi sekaligu zikir dan doa bersama memohon petunjuk kepada Allah agar dimudahkan dalam menjawab soal Ujian Nasional (UN).
"Kegiatan seperti ini merupakan agenda tahunan, apalagi saya yang baru beberapa bulan memimpin Madrasah Aliyah Negeri ini saya punya tugas besar untuk tetap mempertahankan kesuksesan Ujian Nasional seperti tahun - tahun yang lalu," Ucap Kepala MAN Ipuh, Ibu Nursyamsiah, M.Pd.
Apalagi ujian tahun ini terdiri dari dua puluh paket soal, setiap siswa mempunyai soal yang berbeda, "belum ujian saja banyak siswa mendengar paket soal yang begitu banyak, dengan sosialisasi ini kita beri pengertian kepada anak agar tetap optimis jangan gugup,yang penting tetap percaya diri dalam menjawab soal - soal Ujian Nasional, lembar jawaban jangan sampai sobek karena kalau sobek tidak hanya lembar jawabanyna saja yang diganti soalnya juga diganti berarti kita mengerjakan ulang soal dari awal," paparnya.
Nursamsiah mengatakan ibarat pertandingan, Ujian Nasional ini merupakan babak finalnya untuk menentukan menang kalahnya, "kalau memang nanti lulus berarti mereka menang menghadapi ujian ini kalau memang tidak lulus ya apa boleh buat harus mengulang dari awal tahun pelajaran sama seperti tidak naik kelas karena tidak ada lagi paket bagi yang tidak lulus mudah-mudahan itu tak terjadi," harapnya.
Beberapa hari yang lalu kita telah melaksanakan sosialisasi kepada orang tua dan siswa kelas Dua Belas, saat sosialisasi kemarin kita juga menayangkan nilai yg telah diperoleh oleh siswa kelas Dua Belas,yaitu gabungan nilai Raport dan nilai Ujian sekolah,ini sengaja kita lakukan agar siswa kelas dua Belas mengetahui berapa target nilai yang harus mereka peroleh agar mereka bisa dinyatakan lulus.
"Pada hari ini sebelum pembagian nomor ujian kita adakan doa dan dzikir bersama kita berdoa agar semuanya berjalan lancar dan mendapatkan hasil sesuai dengan yang kita harapkan.,jumat dan sabtu kita beri waktu atau hari tenang untuk anak-anak," ungkapnya.
Dzikir dan doa bersama ini dipimpin langsung oleh ketua Majelis Ulama Indonesia kecamatan Ipuh bapak Muslim Anshori, M.A, mereka mengikuti dzikir dan doa bersama ini dengan seksama bahkan mereka berlinang air mata,mereka khawatir takut tidak lulus, perjalanan mereka yang 3 tahun ini akan ditentukan dalam 4 hari. Mereka mempunyai citacita besar untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas.
Setelah acara dzikir dan doa selesai siswa kelas Dua Belas langsung dibagikan nomor ujian,sebelum pulang Ibu Nursyamsiah meberi himbauan untuk siswa yang rumahnya jauh selama ujian untuk dapat menginap dirumah teman atau guru yg dekat dari sekolah.
Penulis :Renny Molina
Editor :H.Nopian Gustari
Pendidikan
Pendidikan Madrasah
Hadapi UN Siswa MAN Ipuh Gelar Zikir dan Doa Bersama
- Rabu, 12 Desember 2012 | 12:12 WIB