Lebong (Inmas), Semua guru Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Kabupaten Lebong harus mampu membina akhlak siswa dalam meningkatkan dunia pendidikan supaya tercipta generasi bangsa yang berakhlak mulia. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Dr. H. Junni Muslimin, MA pada acara pembinaan Guru PAI se-Kabupaten Lebong di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Kamis (08/02).
Ia juga menjelaskan bahwa dunia pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam membentuk generasi bangsa dimasa mendatang. Guru yang merupakan orang tua di sekolah harus menjadi tuladan bagi siswa dalam pembinaan akhlak. Disamping itu juga, guru harus mampu memberikan solusi bagi siswa yang dalam menghadapi masalah, baik itu dalam masalah pendidikan maupun masalah sosial yang dihadapinya supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Junni melanjutkan fenomena yang sudah terjadi seperti siswa yang mengalami pelecehan seksual, siswa gantung diri, siswa yang terlibat narkoba dan minuman keras, siswa yang membunuh gurunya dan kriminal lainnya. Hal ini merupakan tanggung jawab kita semua dalam mengatasi masalah dunia pendidikan maka diharapkan guru harus memfilterisasi siswa supaya tidak terjebak pada dunia kriminalitas.
“Saya berharap guru PAI mampu membina akhlak siswa dalam menciptakan generasi bangsa dalam dunia pendidikan, apalagi saat ini banyak fenomena sering terjadi dalam dunia pendidikan seperti kriminallitas,” harapnya.
Sri Sayekti, S.Pd.I yang merupakan salah satu guru PAI di SMK Negeri 1 Lebong Selatan mengatakan bahwa peran pembimbing dan pembinaan terhadap siswa selalu dilaksanakan guru melalui proses belajar mengajar dan kegiatan ektrakurikuler. Dalam hal kegiatan keagamaan selalu dilaksanakan pembinaan seperti peringatan hari besar agama Islam.
Acara pembinaan guru PAI berlangsung dengan baik yang dihadiri para pengawas PAI dan Pengawas madrasah serta pejabat di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong. (Suandi)