Bengkulu (Informasi dan Humas) 13/6- Seluruh Guru MIS Guppi No. 13 Tasik Malaya membagikan Uang Tabungan kepada masing-masing siswa, belum lama ini.

Uang Tabungan siswa yang sudah ditabung selama Dua semester, sengaja di bagikan oleh guru untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan siswa dalam mempersiapkan alat belajar seperti buku, pensil dan tas yang akan digunakan pada kelas selanjutnya.

Uang tabungan di bagikan oleh siswa masing – masing dan diambil langsung oleh orang tua kepada wali kelas masing – masing menghindari kehilangan dari uang tabungan tersebut.

Pembagian uang tabungan dilaksanakan serentak oleh wali kelas, sistem tabungan disekolah ini sangat di minati oleh orang tua karena selain administrasi yang sangat kecil, berapapun jumlah uang tabungan bisa diambil, dan menabungnya bisa berapa saja sehari menabung  Rp.500 juga diterima, melalui pembukuan yang benar seluruh wali bisa melihat akuratnya data tabungan anak – anaknya, kapan terakhir anak menabung dan kapan saja anak tidak menabung, karena yang menabung siswa MI, jadi terkadang uang yang harus ditabung di gunakan untuk jajan.

Dengan pembukuan yang akurat wali menjadi tau kapan saja anaknya benar – benar menabung dan siswa menjadi terlatih kejujuranya karena takut ketahuan jika tidak menabung.

Dari Kepala sekolah Mis Guppi No. 13 Tasik Malaya Ibu Nurlelawati,S.Ag yang terus memantau dan mengkoordinir tabungan siswa, mengatakan sudah efektif dan sudah tepat sasaran karena tujuan utama kita membiasakan siswa menabung ini adalah untuk membangun siswa yang hemat dan bertanggung jawab atas keinginanya, dan juga membantu para wali murid dalam melunasi seragam sekolah, jika di lihat dari kelas satu sepertinya target kita tercapai terlihat dari banyaknya siswa yang melunasi uang seragam baju dari uang tabungan, dan masih memiliki sisa uang tabungan yang dibagikan untuk memenuhi kebutuhan sekolah seperti buku, sepatu tas dan. Lainya.

Tujuan Mis Guppi No. 13 Tasik malaya menyediakan baju disekolah adalah, untuk membantu para siswa yang ekonomi leha, karena ditasik malaya ata – rata siswa ekonomi orang tuanya menengah kebawah, jadi kalau kita tidak sediakan baju seragam disekolah, bisa – bisa enam bulan sekolah siswa belum seragam, karena disekolah walaupun siswa mengangsur sedikit demi sedikit, tapi baju sudah diserahkan sehingga mengurangi keminderan siswa yang satu dengan yang lainya.

Untuk menabung selanjutnya, para siswa dipersilahkan menabung kembali kepada wali kelas masing – masing pada tahun ajaran 2016 / 2017 nanti, sistem tabungan masih tetap sama, dan akan dibagikan pada akhir semester .

Penulis : Desi weliyana,S.Pd.I **
Redaktur: H.Nopian Gustari