Bengkulu (Humas)- Membuka secara resmi acara sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H.Muhammad Abdu,S.Pd.I, MM meminta seluruh peserta yang hadir usai mengikuti kegiatan ini untuk menjadi "motor penggerak" Moderasi Beragama di wilayah masing-masing.
Hal ini disampaikannya dalam sambutannya di Aula Hotel Nala Sea Side Pantai Panjang Kota Bengkulu, Rabu (10/5). Menurut Kakanwil bahwa saat ini masih banyak masyarakat yang masih belum faham makna dari Moderasi Beragama, sehingga masih banyak ditemukan perselisihan terjadi. Kakanwil berharap usai mengikuti sosialisasi ini nantinya para peserta dapat memulai langkah awal menanamkan rasa saling menghargai hak-hak antar sesama, utamanya hak dalam berpendapat sehingga kehidupan akan lebih harmonis.
"Kita masih banyak yang belum mengerti makna Moderasi beragama ini,harapan saya ikuti kegiatan ini dengan baik,sehingga nantinya Bapak,Ibu dapat ikut menjadi motor penggerak di lingkungan masing-masing, khususnya di lingkungan madrasah, semakin faham kita dengan makna Moderasi,kita akan saling menghargai dan kehidupan yang harmonis akan tercipta," ungkap Kakanwil.
Hadir mendampingi Kakanwil Kemenag Bengkulu Kepala Bagian Tata Usaha Drs. H. Ajamalus,MH, dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Drs. H. Hamdani, M.Pd.
Kegitan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama ini direncanakan akan berlangsung selama 2 (dua) hari, pada 10-11 Mei 2023. Diikuti 80 orang peserta dari 10 Kabupaten/Kota yang terdiri dari Kepala Madrasah, Guru dan Pengawas di tingkat Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
Dilaporkan pula oleh Ketua Panitia Drs. H. Zulman Fajar bahwa untuk dapat memberikan materi yang berkualitas kepada peserta, Panitia juga telah mengundang Narasumber Moderasi Beragama dari Fasilitator PMB dari tingkat pusat hingga tingkat Provinsi, diantaranya Dr. Hasep Saputra, MA dan Dr. Popi Puadah. Yang akan menyampaikan materi diantaranya "Bedah kata Kunci Moderasi Beragama" dan "Asumsi dan Persektif Penguatan Moderasi Beragama". (Dina)