Bengkulu (Humas) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Utara melalui Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) menggelar pembinaan Penyuluh Agama Islam diwilayah tugas Kecamatan Lais dan sekitarnya, (Selasa 18/7)

Acara pembinaan penyuluh Agama Islam ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan peran dan kinerja Penyuluh Agama Islam dalam menghadapi  permasalahan sosial budaya yang semakin berkembang dinamis dan problem masyarakat semakin kompleks.

Dalam sambutan dan pemaparanya, Koordinator Pokjaluh, H. Towilan, M.Pd menyampaikan  bahwa seorang penyuluh Agama Islam harus memiliki beberapa kompetensi dalam melaksanakan tugas ditengah-tengah masyarakat, Kompetensi yang pertama adalah Kompetensi Metodologis yaitu Penyuluh Agama memiliki kemampuan dalam penyajian pesan agama kepada masyarakat.

Kemudian yang kedua adalah Kompetensi Sosial yaitu penyuluh Agama mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat, terlibat aktif dalam kegiatan keagamaan dan kegiatan masyarakat,  

Terakhir adalah Kompetensi Personal Moralitas dan intelektual dimana dijaman sekarang segala informasi dapat dengan mudah didapat, sehingga Penyuluh agama diharapkan dapat mengkaji ulang informasi, menguasai pesan-pesan agama  yang akan disampaikan kepada masyarakat, karena Penyuluh agama adalah yang pertama yang berhadapan langsung dengan masyarakat.

“Di era Milenial ini, Penyuluh Agama Islam diharapkan mampu hadir ditengah masyarakat sebagai Konsultan dan mampu merespons dinamika kehidupan beragama, menciptakan kerukunan baik internal maupun antar pemeluk umat beragama” jelas H. Towilan. (bu)