Bengkulu Utara (Humas) - Dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Bengkulu Utara (BU) H. Ajamalus, dengan didampingi Kepala Penyelenggara Zakat Wakaf H. Tirta Winata, Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Hamid Muhakam, serta tim, lakukan sensus terkait tanah wakaf dan seni budaya Islam di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Arma Jaya, Hulu Palik, dan Kerkap beberapa waktu lalu.
Dalam sensus itu, Kakan Kemenag BU dan tim, diterima serta disambut langsung oleh masing-masing Kepala KUA Kecamatan setempat, dan menyampaikan ucapan selamat datang, juga ucapan terima kasih atas kehadirannya.
“Atas nama KUA Kecamatan Kerkap, kami ucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran Kakan Kemenag BU, beserta tim. Semoga kedatangan ini akan membawa pencerahan bagi kami di KUA, khususnya di KUA Kecamatan Kerkap ini,” tutur Satimin, Ka.KUA Kecamatan Kerkap.
Sementara, Kepala Penyelenggara Zakat Wakaf, H. Tirta Winata dalam kesempatan itu pula, menyampaikan bahwa ada beberapa hal pokok yang timnya perlu gali dalam sensus tersebut, diantaranya yaitu menyangkut tentang data-data terkait wakaf untuk apa digunakan, seberapa luasnya, siapa wakif dan nazirnya, serta telah ada atau belum AIW/APAIWA dan sertifikatnya. Sedangkan untuk pendataan pada seni budaya Islam, yang perlu digali adalah seperti seni karawitan, hadroh, rabana, qasidah, dan seni-seni Islam lainnya.
“Data-data ini sangat kita perlukan sehingga nantinya diharapkan dapat terdata serta tercatat secara lengkap dan baik,” jelasnya.
Disisi lain, Kakan Kemenag BU menyampaikan pula bahwa program dan kegiatan itu adalah merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka menjalankan tupoksi terkait dengan data-data yang dibutuhkan oleh Kemenag secara keseluruhan.
“Saya berharap kepada kita semuanya, keluarga besar Kemenag BU, untuk dapat melaksanakan tugas secara baik, sebab beberapa waktu yang lalu, Menteri Agama RI telah mencanangkan program revitalisasi pada KUA. Oleh sebab itu, mari kita sama-sama saling bekerjasama dalam kebersamaan,” pungkasnya. {Erfin Bastary}