Lebong (Inmas), Penyuluh Agama Islam Non PNS harus mampu memberikan kedamaian dan ketenangan kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Kabid Penais Zawa Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Paimat Solihin saat menyapa para penyuluh Agama Non PNS di halaman Kantor Utama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong  pada Kamis (03/05).

Dalam kesempatan itu Paimat Solihin mengatakan kepada para penyuluh di Kabupaten Lebong yang berjumlah 42 orang untuk supaya bersemangat dalam pembinaan umat agar visi terwujudnya masyarakat Lebong yang taat beragama dapat tercapai. Diantaranya dengan terus mengaktifkan kegiatan pengajian di mesjid, di mushola dan di rumah serta memberikan penyuluhan terhadap masyarakat.

“Seperti yang sekarang banyak terjadi di media sosial dimana maraknya berita Hoax yang dapat memecah belah umat hal ini merupakan tugas dari Penyuluh untuk dapat memberikan penerangan kepada masyarakat agar masyarakat jangan mudah terpengaruh dan mudah percaya terhadap berita tersebut,” ujar Paimat

Selain itu  beliau berharap kepada para PAH untuk dapat mengembangkan kemampuan potensi yang di milikinya misalkan dengan penguasaan menyampaikan ceramah dengan bahasa yang lain seperti bahasa Mandarin atau bahasa Jepang, dan sebagainya.

Lebih lanjut Paimat Solihin juga menyinggung tentang netralitas ASN Kemenag dimana sebagai ASN harus senantiasa bisa menjaga netralitas sebagai abdi negara dari kepentingan apapun apalagi tahun 2018 adalah tahun pilkada dan tahun 2019 adalah tahun pemilu. (Bibin)