Bengkulu (Humas) --- Revitalisasi Gedung Asrama Haji Bengkulu resmi dimulai. Ini ditandai dengan peletakan batu pertama dan titik nol pembangunan oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs. H. Zahdi Taher., M.Hi, Kamis, (15/10).
Proyek pengembangan asrama haji ini bakal dikebut, Kemenag dengan PT Bahana Krida Nusantara menargetkan dengan jangka waktu 83 hari atau hingga 31 Desember 2020 mendatang, progress pembangunan sudah mencapai 50 persen. Selanjutnya, revitalisasi ini akan dilanjutkan pada tahun 2021 mendatang.
‘’Ini berdasarkan surat Kementerian Keuangan Nomor 178 tahun 2020, memberikan peluang bahwa bisa diberikan luncuran pada tahun 2021. Makanya kita tidak khawatir dan kita optimis, akan diselesaikan tahun depan. Makanya pertanyaan ini, saya jawab dulu, agar tidak menimbulkan tanda tanya masyarakat,’’ kata Zahdi.
Pengembangan asrama haji ini sendiri, dijelaskan Zahdi menghabiskan anggaran dana sekitar 40 miliar yang berasal dari surat berharga syariah negara (SBSN) Kemenag RI. Rencananya akan dibangun 5 lantai dengan kapasitas 137 kamar. Rinciannya, di lantai 1 dilengkap dengan 4 unit kamar VIP, dan 2 unit kamar VVIP,23 Kamar tidur standar, 1 unit ruang aula, 1 ruang makan. Selanjutnya di lantai 2, akan dilengkapi dengan kapasitas 49 kamar, kemudian di lantai 3 juga dilengkapi fasilitas 49 kamar tidur standar, serta di lantai 4 dibangun dengan kapasitas 10 kamar tidur standar.
‘’Ini bukan hanya untuk kegiatan haji yang kegiatannya hanya sebulan dalam setahun, selebihnya fasilitas ini bisa dipergunakan untuk mendukung kegiatan-kegiatan masyarakat. Misalnya seminar, pertemuan lainnya.Bahkan gedung ini akan kita programkan untuk dikelola secara professional,’’ jelas Zahdi.
Zahdi yang juga jebolan Pondok Pesantren Pancasila Bengkulu ini mengatakan, dengan pengembangan gedung asrama haji tersebut juga diharapkan dapat mengoptimalkan layanan kepada calon jemaah haji yang prima.
"Ide besar dari pimpinan tidak akan terwujud, tanpa ada koordinasi dan kumunikasi yang matang, artinya saya mohon dukungannya, mari kita jalin sinergitas dan mari kita berkerja keras. Karena suksesnya pekerjaan ini bukan sukses kita, tetapi sukses untuk pembangunan di Provinsi Bengkulu,’’ imbuh Zahdi.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Kontraktor pelaksana PT Bahana Krida Nusantara Suharyanto juga mengakui dengan jangka waktu yang hanya 2,5 bulan lagi, pihaknya menargetkan progress pekerjaan sudah mencapai 50 persen. Karenanya, pihaknya siap secara maksimal menjalankan proyek pengembangan asrama haji Bengkulu ini.
‘’Ya dengan jangka waktu 83 hari, akan kita usahakan progress mencapai 50 persen, karena bobot pekerjaan kita memang bobot pekerjaan beton dan pondasi. Selanjutnya akan kita kerjakan 2021 mendatang. Karenanya mohon doa dan dukungan dari masyarakat, agar pekerjaan bisa diselesaikan dan tidak ada halangan dan kendala,’’ demikian Suharyanto mengakhiri.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DWP Kanwil Kemenag Hj.Mega Haryanti Zahdi.,S.Ag, M.Pd, Kabag TU Drs. H. Yasaroh.,M.Hi, Kabid Penmad Dr. Juni Muslimin,MA, Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Drs. H. Ramlan.,M.Hi, Kakan Kemenag Kota Bengkulu H. Ramedlon.,M.Pd, para pejabat eselon IV Kanwil dan Kemenag dan serta manajemen PT Bahana Krida Nusantara. (Tatang)