Bengkulu Tengah (Humas) – Pernikahan bukanlah sesuatu yang dilarang agama maupun negara, akan tetapi pernikahan pada usia remaja akan banyak menimbulkan dampak negatif bagi tumbuh kembang remaja. Karena, masa remaja adalah masa peralihan manusia dari masa anak-anak menuju masa dewasa.
Oleh sebab itu, untuk mencegah terjadinya pernikahan dini bagi remaja usia sekolah. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam mengadakan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Pranikah Remaja Usia Sekolah di Madrasah Aliyah Nurul Huda Bengkulu Tengah, Selasa (09/11).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah H. Sipuan, S.Ag.,MM, Kasi Bimas Islam M. Luth, S.Ag, Kepala Madrasah dan ikuti oleh tiga puluh remaja yang merupakan siswa dan siswi MA Nurul Huda Bengkulu Tengah.
Dalam sambutannya, H. Sipuan, S.Ag.,MM selaku Kepala Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah menjelaskan untuk mencegah terjadinya pernikahan dini di lakangan pelajar perlu dilakukannya edukasi seperi bimbingan perkawinan seperti ini. Menurut beliau, pernikahan memang bukanlah sesuatu yang dilarang agama maupun negara, akan tetapi pernikahan pada remaja usia sekolah akan banyak menimbulkan dampak negatif bagi tumbuh kembang remaja itu sendiri.
“Untuk remaja seusia kalian, kegiatan (Bimwin) ini sangatlah penting. Karena, sebagai bekal untuk kalian yang harus bisa menyikapi persoalan tentang pernikahan dini. Dan, bisa menentukan kapan akan melangsungkan pernikahan dalam usia yang ideal,” jelas Kakan Kemenag.
Lanjut Kakan Kemenag, beliau mengungkapkan bahwa sebuah pernikahan harus dipersiapkan secara matang, sebab berdasarkan fakta banyak terjadi perceraian diusia perkawinan yang masih muda dikarenakan kurangnya pengetahuan dan persiapan yang matang,” Menikah saat di usia remaja besar kemungkinannya akan berujung pada peristiwa perceraian, karena memang sejatinya mereka belum siap dalam segala hal mulai dari fisik maupun psikis,” ungkap H. Sipuan.
Diakhir sambutannya, H. Sipuan mengharapkan dengan adanya kegiatan Bimwin remaja usia sekolah ini bisa menjadi ilmu dan bermanfaat kepada peserta yaitu siswa dan siswi Madrasah. Serta untuk mempersiapkan bekal perkawinan sejak usia remaja dan mencegah terjadinya pernikahan dini.
