Bengkulu Tengah (Inmas)- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah H. Sipuan, S.Ag.,MM mendorong dan mendukung penuh percepatan pembentukan pengurus Badan Amil Zakat Nasional di Kabupaten Bengkulu Tengah.

    “Saat ini kita terus memacu dan mendorong pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah agar secepat mungkin membentuk Kepengurusan Baznas tersebut, Ini penting dilakukan agar peran Baznas di daerah menjadi wadah untuk memberdayakan ekonomi ummat," kata Kepala Kemenag Benteng, Rabu, 11 April 2018 di Aula Sakinah Kemenag Benteng.

    Menurut dia, potensi zakat di Kabupaten Bengkulu Tengah sangat besar, Perdanya sudah ada tapi sayang Pengurusnya belum terbentuk. Ungkap Sipuan

    “Berdasarkan data hampir 3 ribu lebih pegawai, dan 40 perusahaan yang bisa dijadikan sumber pemasukan dana zakat di Bengkulu Tengah ini, dan ini merupakan potensi yang sangat besar” ujar Sipuan

    Hal serupa pun disampaikan oleh Sucipto selaku ketua pembentukan Perda Zakat yang telah disahkan sejak awal tahun 2017 yang lalu mengungkapkan bahwa “kendala belum optimalnya realisasi perda zakat adalah dikarenakan belum adanya pengurus Baznas Kabupaten Benteng” jelas Sucipto pada saat menggelar rapat lanjutan terkait dengan tindaklanjut perda Zakat, 11 April 2018 di Gedung DPRD Benteng.

    Menyikapi itu semua, H. Sipuan berharap mengingat betapa besarnya potensi zakat kita berharap Pemkab Benteng bisa segera jemput bola, sehingga Kepengurusan Baznas bisa lebih cepat terbentuk dan perda zakat pun bisa segera diterapkan” papar Sipuan.(Bobi)