Haji dan Umroh

Progres Proyek Revitalisasi Asrama Haji Bengkulu, Capai 31 Persen

BENGKULU (HUMAS) -- Proyek lanjutan pembangunan revitalisasi dan pengembangan asrama haji Provinsi Bengkulu terus dikebut. Hingga tanggal 22 Agustus 2021, progres pembangunannya telah mencapai 31.095 persen. 

Hal ini terungkap dalam rapat evaluasi bersama dengan para rekanan PT. Ciriajasa Konsultan perencana, PT. Eneste selaku Managemen Kontruksi (MK), dan PT. Burniat Indah Karya, serta tim pengelola Teknis PUPR di Asrama Haji. Rabu, (25/8).

Rapat evaluasi dipimpin Kakanwil Kemenag Dr. H. Zahdi Taher.,M.HI, dihadiri Kepala Bidang Penyelenggaran Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Dr. H. Intihan.,M.H serta jajaran, dan Kasubdit Asrama Haji Kemenag RI Haryanto.

Dede Setiawan selaku Koordinator MK dan Arrauf mewakili manajemen PT Burniat Indah Karya mengungkapkan, dari 31.095 persen tersebut pihaknya telah merealisasikan sebagian item pekerjaan seperti struktur 21.521 persen dari bobot rencana 31.181 persen, MEP non Stdr 1.484 persen dari rencana bobot 13.373 persen.

‘’Seperti item pekerjaan struktur telah memasuki tahap akhir dengan ditandai dengan akan mulai nya pekerjaan atap. Termasuk pekerjaan arsitek dan MEP juga terus berjalan,’’ kata Dede.

Namun demikian, untuk lebih mempercepat pekerjaan, Dede meminta kepada PT Burniat Indah Karya agar  menambah tenaga kerja, pengadaan material serta penambahan waktu lembur.

‘’Jika kontraktor dapat segera memenuhi permintaan ini, saya yakin progres ini akan segera tuntas,’’ ujar Dede.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Dr. H. Zahdi Taher.,M.HI mengapresiasi hasil progres pembangunan proyek untuk melayani jemaah haji di Bengkulu ini. Zahdi optimis, dari laporan kontraktor dan MK, proyek besar ini akan tuntas sebelum 10 Desember 2021 mendatang.

‘’Namun dengan sisa 110 hari lagi ini, saya tetap meminta kepada MK, kontraktor pelaksana dan pengawas agar dapat memaksimalkan lagi tenaga dan waktu pekerjaan,’’ pinta Zahdi.

Kakanwil siap berkomitmen akan melakukan langkah-langkah kongkrit, jika kembali ditemukan kendala di lapangan.

‘’Tetapi kalau saya melihat dari hasil progres fisik pembangunan, sudah maksimal. Namun jika ada kendala, mari kita selesaikan secara bersama-sama,’’ harap mantan Kabid PHU Kanwil itu.

Dikesempatan yang sama, Haryanto juga meminta kepada rekanan agar lebih memaksimalkan lagi taget yang sudah disusun, dengan target 0.51 persen dalam sehari. Artinya jika dalam hitungan sebulan, dia yakin rekanan bisa menyelesaikan 15 persen dari sisa progres yang ditargetkan.

‘’Mungkin selama ini kita memaklumi, karena sedikit terkendala karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), nah dengan sisa 110 hari kerja ini, kami minta rekanan lebih memaksimalkan, sehingga progres pekerjaannya bisa diselesaikan sesuai dengan tepat waktu,’’ demikian Haryanto.

 

Penulis : Tatang Wss


TERKAIT

Islam LAINNYA