Bengkulu Tengah (Humas) – Untuk menunjang dan mempermudah Kantor Urusan Agama (KUA) dalam melayani masyarakat di era saat ini, yang dikenal dengan era 4.0 Maka dari itu, Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai representasi Kementerian Agama di Tingkat Kecamatan tidak mengabaikan teknologi digital yang semakin berkembang pesat.
Apalagi hal ini menjadi salah satu fokus utama dari program Revitalisasi KUA milik Kementerian Agama (Kemenag) yang mulai dicanangkan sejak tahun lalu. Melalui Seksi Bimas Islam, beberapa hari yang lalu Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah menggelar kegiatan berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) di Aula Riung Gunung Desa Nakau, Kamis (17/03).
Kegiatan yang bertemakan “Kita Wujudkan Pelayanan Maksimal Yang Akuntabel dan Transparan” tersebut diikuti seluruh Kepala KUA Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah beserta operator dan di hadiri serta di buka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah H. Sipuan, S.Ag.,MM
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah H. Sipuan, S.Ag.,MM mengatakan bahwa di gelarnya kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk mewujudkan terciptanya pelayanan prima pada KUA Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Karena menurut beliau, semakin hari teknologi informasi semakin berkembang dan canggih, sehingga harus di kaji, dipahami, dipelajari dengan baik, agar bisa mengikuti dan bisa melayani masyarakat secara prima dengan pelayanan sebaik – baiknya.
“Melalui layanan digital yang tersedia di KUA nantinya, masyarakat tidak perlu bolak-balik datang ke KUA, cukup dengan mengisi data pada layanan online yang tersedia, setelahnya masyarakat hanya perlu melengkapi dokumen yang dibutuhkan,” kata Kakan Kemenag.
Di akhir sambutannya, selaku Kakan Kemenag. Bahwa transformasi sektor layanan pada lembaga KUA diharapkan dapat ditingkatkan baik dari segi profesionalitas, akuntabilitas, transparansi, maupun efisiensi waktu sehingga terjamin kepastian pemenuhan layanan bagi masyarakat.
“Saya berharap setiap operator KUA memiliki kemampuan yang teruji dan dapat diukur. Sebagai pelayan publik, setiap operator pada KUA mesti menguasai IT demi menjawab perkembangan zaman,” harap H. Sipuan