Bengkulu (Informasi dan Humas) 27/8- Jamah Calon Haji (JCH) Kabupaten Benteng, jangan khawatir tidak dapat terus melaksanakan Shalat Wajib berjamaah 5 waktu di Masjidil Haram selama musim haji mendatang. Sebab jarak Pemondokan JCH Benteng dengan Masjidil Haram hanya 1 KM saja tepatnya di Wilayah Jarwal mahtab 7 tergabung dalam kloter Kabupaten Muko-muko, Bengkulu Utara dan kabupaten Kaur.
Dengan jarak yang singkat ini, JCH bisa berjalan kaki ke Masjidil Haram saat tiba jadwal Salat. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH, bersama Kasi Haji Nurleila mengatakan. “ Kalau Bengkulu Tengah tergabung kedalam kelomok penerbangan 8 ya tidak terlalu jauh hanya 1 KM saja”, Ujarnya, ketika ditemui di Ruang Kerjanya Selasa 18/8 pukul 09. 00 Wib. Dia mengatakan dengan jarak demikian JCH Benteng tidak perlu difasilitasi transfortasi untuk antar jemput dari pemondokan ke Masjidil Haram.
Untuk pemondokan 705 diisi dengan 290 jemaah, pemondokan 706 diisi 166 orang jamaah dari 4 Kabupaten tersebut. Sementara itu JCH Benteng akan berangkat 30 Agustus mendatang. Kepala Kemenag Benteng yang juga ikut tergabung kedalam Tim pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIH) merasa bersyukur atas jarak yang begitu dekat tersebut. “ yang sudah sepatutnya JCH Benteng bersyukur, banyak sekali JCH yang tidak mendapatkan kesempatan tersebut”, tutur Ajamalus lagi.
Saat ini JCH Benteng dengan jumlah 72 JCH tersebut sudah melaksanakan Imunisasi Miningitis dan Influenza, dimana pelaksanaanya dilaksanakan serentak selama 3 hari di Puskesmas Kembang Seri Kecamatan Induk Talang Empat. Walaupun jarak pemondokan sangatlah dekat dengan Masjidil Haram, JCH Benteng diharapkan untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara menjaga pola makan, berolah raga ringan dan beristirahat dengan baik, tambah Ajamalus.
Penulis : Guntur **
Redaktur: H.Nopian Gustari