Kaur (Inmas) – Dalam rangka untuk optimalisasi peran penyuluh, serta dalam rangka upaya meningkatkan profesionalitas penyuluh dalam bidang pengetahuan kepenyuluhan, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur menggelar pemilihan Penyuluh Agama Islam (PAI) non PNS tingkat Kabupaten Kaur, Selasa, (31/07).

Kepala Kemenag Kaur Drs. H. Zainal Abidin, MH dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan diharapkan dapat memotivasi bagi para PAI Non PNS untuk lebih meningkatkan  kreatifitas dan kualitas penyuluh dalam hal memberikan pelayanan dan penyuluhan keagamaan ditengah masyarakat.

Sementara itu Kasi Kepenghuluan Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Intihan, MHI dalam kesempatan tersebut menjelaskan, bagi PAI non PNS yang akan mengikuti seleksi penyuluh teladan yakni dengan melampirkan SK Penetapan Penyuluh dari Kemenag, Surat Keterangan Aktif dari Kepala KUA Kecamatan, serta melengapi persyaratan substansi,  yaitu berupa berkas refleksi kegiatan bimbingan dan penyuluhan selama satu  tahun terakhir dan membuat video kegiatan penyuluhan dengan durasi minimal 5 menit.

Kegiatan pemilihan PAI Non PNS di hadiri langsung oleh Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Bengkulu Drs. H. Zainal Abidin, MH, Penyuluh Kanwil Kemenag Bengkulu Drs. H. Siun Ruhan, dan diikuti sebanyak 122 PAI non PNS se Kabupaten Kaur.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Kaur Khilman Marbun kepada Humas, usai penilaian mengatakan, berdasarkan hasil keputusan dari tim Penilai, menetapkan Ust. Hadi Yudiantara sebagai PAI non PNS teladan tingkat Kabupaten Kaur. Ust Hadi Yudiantara merupakan PAI non PNS dari Kecamatan Tanjung Kemuning yang mendapat tugas tambahan sebagai Imam Masjid Al-Ikhsan Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning. (Puji**)