Kota Bengkulu (Humas)-Idul Adha 1422 Hijriyah tahun ini, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Model Kota Bengkulu kembali menyelenggarakan penyembelihan dan pendistribusian daging hewan kurban. Adapun hewan kurban yang disembelih, berasal dari kurban kepala madrasah, dewan guru dan staf TU MAN 1 Model Kota Bengkulu. Bahkan ada peserta kurban yang berasal dari luar MAN 1 Model Kota Bengkulu .
Bertempat di Aula MAN 1 Model Kota Bengkulu, Panitia Kurban sibuk mengatur kegiatan kurban mulai dari pendaftaran peserta sampai pelaksanaan. Menurut Ketua Panitia, H. Julisman, M.Pd.I. kegiatan kurban ini merupakan bagian dari kegiatan madrasah.
“Kita jadwalkan tiap tahun, kegiatan kurban ini bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT, dan berbagi dengan lingkungan masyarakat di sekitar terutama yang berdampak Covid 19. Adapun jumlah peserta kurban tahun ini adalah 29 peserta“. Jelas Julisman yang juga merupakan Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas.
Diakui Julisman, pada kegiatan kurban tahun ini terkumpul empat ekor sapi dan satu ekor kambing. Dan biaya pengadaan seekor sapi diperoleh dari para peserta, dimana biaya untuk satu orang adalah sebesar dua juta empat ratus ribu rupiah. “Kita berharap tahun depan banyak guru dan karyawan madrasah atau siswa dan orang tua siswa yang mau berkurban di madarasah kita. Tidak harus dengan Sapi, bagi perorangan boleh berkurban dengan seekor Kambing". Terang Julisman yang sehari-hari adalah juga sebagai guru Qur'an Hadits.
Sementara itu Kepala Madrasah Faisal Abdul Aziz, M.Ag. mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang sudah bekerja maksimal serta seluruh dewan guru dan TU yang telah membantu menyukseskan penyembelihan hewan kurban. Meski dalam masa Pandemi Covid 19, namun masih tetap ingin berbagi untuk sesama.
“Terima kasih kepada panitia, guru, TU dan siswa MAN 1 Model Kota Bengkulu yang telah menyukseskan penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian hewan kurban hari ini. Meski dalam suasana Pandemi Covid 19, makna yang dapat kita ambil adalah untuk meningkatkan silaturahmi, serta berbagi dengan sesama, serta meningkatkan keimanan kita agar selalu mengingat tentang kematian",ujar Faisal. (humas man 1/Popi)