Kota Bengkulu (Humas) 03/11-Menikah adalah salah satu sunnah Nabi Muhammad SAW yang sangat dianjurkan, tentunya dengan tanpa mengesampingkan sunnah yang lainnya. Namun, keluarga yang kokoh dan tangguh memerlukan ikhtiar yang sungguh-sungguh terutama bagi pasangan yang akan masuk ke dalam mahligai rumah tangga. Dibutuhkan pengetahuan tentang mewujudkan keluarga bahagia yang berkualitas, kesungguhan bersama dalam mengatasi berbagai konflik keluarga serta komitmen dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan global yang semakin berat dan komplek. Itu semua harus dipersiapkan oleh pasangan yang hendak menikah. Karena, dalam pernikahan kadang memunculkan prahara dan gejolak. Tidak jarang prahara dan gejolak tersebut menjadi awal mula pertengkaran dalam keluarga.
Untuk itu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bengkulu bekerjasama dengan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Singaran Pati mengadakan kegiatan Bimbingan Perkawinan (Binwin) bagi Calon Pengantin (Catin) yang akan melaksanakan pernikahan dalam waktu dekat ini. Kegiatan Binwin diadakan di ruang balai nikah KUA Kecamatan Singaran Pati pada Rabu 01 Desember 2021 pukul 09.00 WIB di ikuti 10 pasang Catin. Adapun nara sumber dalam kegiatan ini adalah Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Bengkulu H. Rolly Gunawan, M.H.I, Fasilitator Bimbingan Perkawinan dan Keluarga Sakinah, Jaudi Hartono, S.Ag, M.H.I. dan dosen dari Poltekes Kemenkes Bengkulu, Anang Wahyudi, M. Kes.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini, Kepala KUA Singaran Pati, Marlius Putra, M.H.I. yang menjelaskan bahwa Bimbingan Perkawinan sebagai bekal untuk mengarungi bahtera rumah tangga setiap Calon Pengantin dan untuk mengurangi angka perceraian di Kota Bengkulu.
"Tujuan Binwin adalah merupakan ikhtiar pemerintah karena melihat tingginya tingkat perceraian yang terjadi. Selain itu, Binwin dapat menjadikan Catin menjadi keluarga yang mempunyai pondasi yang kokoh karena banyak pasangan Catin yang belum tahu cara mengelola keluarga”. Ujar Marlius. (Marlius/Popi)