Bengkulu (Informasi dan Humas) 8/5- Dalam upaya peningkatan kinerja dan disiplin pelayanan terhadap masyarakat diseluruh desa/ kelurahan Kantor Camat Kecamatan Curup Selatan, diadakan pembinaan dan koordinasi perangkat desa/ kelurahan dan Jajaran Instansi Sekecamatan Curup Selatan Kab. Rejang Lebong. Pada hari selasa, tanggal 06 Mei 2014 bertempat di Balai Pertemuan Kec. Curup Selatan. Diantaranya yang paling banyak di bahas adalah persiapan menyambut HUT kota Curup ke 134 yang akan dilaksanakan pada tanggal 17-29 Mei 2014. Pembukaan acara tersebut diawalai dengan Pawai Adat pada tanggal 20 Mei 2014, sebagaimana yang disampaikan Camat Selatan Bapak Jimmy Ramon. Rapat, pembinaan dan koordinasi tersebut dipimpin oleh Sekcam Kec. Curup Selatan Drs. Roza.
Sementara itu juga,pembinaan juga di sampaikan oleh bapak Kepala KUA kec. Curup Selatan Bapak H. Suryono,S.Ag. M.Pd. menurut dia ada 3 hal yang sangat penting untuk dapat di laksanakan:
- Koordinasikan semua permasalahan baik yang berkenaan dengan pernikahan atau permasalahan agama yanga ada dan berkembang di desa atau kelurahan bahkan secara luas yaitu kecamatan. Meskipun koordinasi adalah untuk mengkoordinasikan permasalahan yang timbul untuk menemukan solusi ke arah yang lebih baik.
- Pengajian bulanan kecamatan Pengajian bulanan perangkat Agama secara bergiliran 1 bulan 1 kali pada desa atau kelurahan. Manfaatnya adalah sebagai wadah penambah wawasan perangkat agama sebagai tempat wisata rohani. 1 bulan 1 kali berkunjung ke masjid tetangga kecamatan dan juga sebagai wahana studi banding. Kemajuan kegiatan perangkat agama terhadap kegiatan fisik maupun non fisik.
- Hidupkan magrib mengaji Membuat anak-anak pandai mengaji adalah tugas kita bersama. Dakwah adalah merupakan kewajiban bagi setiap muslim sesuai dengan kemampuannya.QS Setiap muslim itu mempunyai tanggung jawab terhadap apa di kerjakannnya atau yang dipimpinnya. Untuk itu kami mengharapkan partisipasinya untuk ikut andil menghimbau,mengajak para orang tua di desa/ kelurahan menghidupkan magrib mengaji di desa/ kelurahan.
Kebiasaan yang hilang tempo dulu setiap sudah magrib terdengar suara anak-anak mengaji di rumah, mushola, masjid. Mari kita hidupkan kembali situasi desa/ kelurahan yang pandai baca Al-Quran, taat beragama dan hidup dalam suasana yang Islami.
Penulis : H.Suryono,S. Ag. M.Pd/C
Redaktur : H.Nopian Gustari