Mukomuko (Informasi dan Humas), Pada hari Senin tanggal 28 Januari 2019 Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Drs. H. Ajamalus, MH menghadiri acara sapa penyuluh Agama lintas agama tingkat provinsi Bengkulu tahun 2019 bertempat di aula asrama haji Bengkulu.
Hadir dalam acara sapa penyuluh Agama lintas agama tersebut adalah anggota Komisi XI DPR RI Ir. HM. Romahurmuziy, MT, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Drs. H. Bustasar, MS, M.Pd, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota se Provinsi Bengkulu, Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan se-provinsi Bengkulu dan semua penyuluh agama Non PNS lintas agama se provinsi Bengkulu.
Anggota Komisi XI DPR RI Ir. HM. Romahurmuziy, MT dalam pembinaan mengajak kepada semua penyuluh agama untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bersdasarkan Pancasila dan Undang-Undang 1945 serta menjadikan negara Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai syari’ah dan dengan kewajiban masing-masing agama untuk mengamalkan ajarannya sesuai dengan kepercayaan dan keyakinan masing-masing.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkul Drs. H. Bustasar, MS, M.Pd dalam sambutannya mengajak para pejabat dijajaran Kanwil Kemenag provinsi Bengkulu dan para penyuluh agama untuk memperkokoh ukhuwah antar sesama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang 1945 dengan memupuk toleransi beragama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mukomuko Drs. H. Ajamalus, MH mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya acara sapa penyuluh lintas agama ini, karena melalui acara sapa penyuluh lintas agama ini akan memperoleh informasi dan pengetahuan yang sangat berarti untuk meningkatkan kompetensi para penyuluh terutama pembinaan dari anggota DPR RI Komisi XI Bapak Ir. H.M. Romaharmuziy, MT. Pembinaan yang beliau berikan sangat bermanfaat untuk meningkatkan wawasan keislaman para penyuluh agama dan meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, khususnya dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang 1945 ungkap H. Ajamalus usai acara dilaksanaakan. (Elan).
