Bengkulu (Humas) --- Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu kembali menggelar Rapat koordinasi (Rakor) terkait evaluasi progress dan penguatan revitalisasi pembangunan Asrama Haji Bengkulu. Jumat, (11/12). Rakor dipimpin langsung oleh Kakanwil Drs. H. Zahdi Taher.,M.HI dan dihadiri Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag RI H. Ramadhan Harisman.S.T.,M.BA.
Evaluasi progress juga dihadiri Kabag Keuangan dan Perencanaan Dirjen PHU Kemenag RI H. Slamet.,S.T, Kabag Tata Usaha H. Yasaroh., M.HI, Kabid PHU Kanwil Kemenag Drs. H. Ramlan.,M.HI, pejabat eselon IV dilingkungan Kanwil, serta para rekanan PT. Ciria Jasa Konsultan dan selaku Konsultan perencana, dan PT. Eneste selaku Managemen Konsultan (MK), serta diikuti oleh manajemen PT Bahana Krida Nusantara selaku Pelaksana Konstruksi (PK). Serta manajemen PT. Pratama Karya Sakti.
Dalam kesempatan tersebut, Ramadhan meminta kepada rekanan agar disisa waktu hingga 31 Desember 2020 mendatang, untuk dapat memaksimalkan target pekerjaan yang direncanakan. Namun demikian, kata dia kualitas pekerjaan harus baik, bukan malah menurun.
‘’Karenanya saya mohon bantuanya, terutama kepada MK agar dapat memaksimalkan. Baik memaksimalkan tenaga dan waktu pekerjaan. Sehingga bisa dituntaskan hingga pada Bulan Maret 2021 mendatang.’’ kata Ramadhan.
Selain itu, Ramadhan juga meminta kepada Kakanwil agar segera dikoordinasikan untuk melakukan perubahan addendum dan dokumen-dokumen pendukung, karena berdasarkan surat Kementerian Keuangan Nomor S.283.MK.08.tahun 2020, memberikan peluang bahwa bisa diberikan luncuran pada tahun 2021 mendatang.
‘’Memang kita dizinkan untuk menambah hari pekerjaan. Namun adendum ini sebagai dasar untuk meluncurkan anggaran di tahun 2021 mendatang,’’ tegas Ramadhan.
Sementara itu dikesempatan yang sama, Kakanwil siap berkomitmen akan melakukan langkah-langkah bahkan mengawasi secara maksimal dalam proses pekerjaan revitalisasi pembangunan asrama haji tersebut.
‘’Kami akan terus berkoordinasi dan komunikasi. Bahkan jika ada kendala teknis, akan kita bahas dan carikan solusi bersama-sama. Sehingga target yang kita sepakati bersama, bisa tercapai,’’ demikian Zahdi. (Tatang)
