Bengkulu (Humas) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., MM menghadiri kegiatan bimbingan teknis fasilitator bimbingan perkawinan calon pengantin tingkat Provinsi Bengkulu di Aula Nala Sea Side, Selasa (8/11). Kegiatan yang diadakan Bidang Urusan Agama Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu ini mengangkat tema "Ciptakan SDM Fasilitator Bimbingan Perkawinan yang Profesional dan Berkualitas".
Kepala Bidang Urais Drs. H. Ramlan, M.HI sebagai Ketua Panitia pelaksana menyampaikan dalam laporannya bahwa para peserta yang mengikuti kegiatan ini diikuti oleh 44 orang yang berasal dari 10 Kabupaten/Kota, dengan rincian 4 orang dari masing-masing daerah. Adapun sebagai narasumber pada acara ini adalah pejabat eselon 2 dan eselon 3 Kemenag RI.
"Ijin menyampaikan Pak Kakanwil, bahwa para peserta bimbingan ini nantinya akan mendapatkan piagam, sehingga menjadi bukti bahwa para peserta ini benar-benar mengikuti bimbingan perkawinan," ujar Kabid Urais.
Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu H. Muhammad Abdu, S.Pd.I., MM dalam sambutannya mengajak seluruh peserta bimbingan teknis ini untuk serius mengikuti kegiatan ini, agar hasil dari bimbingan teknis ini bisa di aplikasikan di tempat kerja, dan menambah jumlah SDM yang bisa memberikan bimbingan perkawinan di daerah, sehingga tidak terjadi lagi adanya kekurangan SDM terkait bimbingan perkawinan.
"Peserta bimbingan teknis ini tidak sembarangan, bahkan saya sebagai Kakanwil pun dan Kabid pun tidak bisa mengikuti bimbingan teknis ini, sehingga saya harap ini bisa dimanfaatkan dengan baik," ujar Kakanwil.
Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil turut mengajak seluruh pegawai untuk meningkatkan pelayanan dan turut mengawasi pembangunan di daerah yang berasal dari dana SBSN, agar pembangunan yang sudah dilakukan dapat berjalan sesuai dengan target yang telah dibuat.
"Mari kita tingkatkan bersama pelayanan yang sudah ada agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal. Pelayanan secara fisik yang sedang dibangun melalui dana SBSN kita awasi bersama, namun jangan lupa bahwa selain itu ada pelayanan lain yaitu dengan sikap positif yang kita tunjukkan di masyarakat. ASN Kementerian Agama itu harus moderat, ASN Kementerian Agama selalu menjadi contoh dimasyarakat, setiap tindak tanduknya pasti akan diperhatikan masyarakat, sehingga ketika hidup bermasyarakat bersikaplah positif, jangan memberikan contoh yang buruk, karena di diri kita ini ada embel-embel agama," pungkas Kakanwil.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kabid Penaiszawa, dan para Kasi perwakilan setiap Bidang Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.
(Anugrah)