Bengkulu (Inmas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kaur H. Sipuan, SAg, MM mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati memilih agen travel umrah.
Himbauan itu disampaikan lantaran adanya kasus dugaan penipuan dan penggelapan oleh Biro Perjalanan First Travel. Setidaknya, puluhan ribu jemaah tidak berhasil pergi ke rumah Allah lantaran tertipu oleh biro perjalanan umrah palsu.
“Masyarakat harus lebih waspada saat memilih agen travel”, ungkap Kepala Kemenag Kaur H. Sipuan kepada Humas, diruang kerjanya Kamis, (24/08).
Selain itu, Ka. Kemenag Kaur H. Sipuan juga menghimbau kedepannya masyarakat jangan mudah tergiur dengan harga murah yang ditawarkan oleh agen travel. Pasalnya, kisaran harga untuk melakukan perjalanan umrah sekira Rp 20-22 Juta.
“Kepada masyarakat agar tidak mudah tergiur rayuan Biro Travel yang menawarkan biaya lebih murah”ungkap H. Sipuan.
H. Sipuan menambahkan, biro perjalanan atau travel umroh yang asli Kabupaten Kaur tidak ada, namun semua travel yang ada saat ini hanya perwakilan dari pusat. Dan itupun harus menunjukan surat yang dikeluarkan perusahaan dari pusat yang menunjuk daerah sebagai perwakilan cabang. (Pujiono**)
