Bengkulu (Humas)—Menjelang puncak Haji tahun 2022 di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) yang akan jatuh pada 9 Dzulhijjah 1443 H atau 8 Juli mendatang Jamaah Calon Haji (JCH) asal provinsi Bengkulu yang tergabung dalam kloter 6 dan 7 Padang menerima sosialisasi dari PPIH (Petugas Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi.
Disampaikan oleh Kabid Haji dan Umroh Dr.H.Intihan mewakili Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr.H.Zahdi Taher,M.HI berdasarkan Informasi dari TPHI kloter 6 dan 7 bahwa sosialisasi dan edukasi ini dilaksanakan pada Selasa (21/6,09.00 WAS) untuk kloter 6 dan Rabu (22/6,08.30 WAS) untuk kloter 7. Sosialisasi dan edukasi ini sangat penting bagi seluruh CJH untuk mematangkan persiapan menuju Armuzna untuk pelaksanaan puncak Haji.
“Seluruh JCH kita (392 kloter 6 dan 391 kloter 7) akan menerima sosialisasi dari PPHI kita, dalam sosialisasi ini akan diberikan pengarahan mengenai persiapan di Armuzna baik yang berkaitan dengan kesehatan,keamanan,ibadah dan perlindungan jamaah selama disana, ini sangat penting untuk dipahami oleh seluruh JCH untuk kelancaran seluruh prosesi puncak Haji” terang H.Intihan.
Utamanya PPIH berpesan untuk menjaga kesehatan menjelang puncak Haji mengingat ritual ibadah haji yang membutuhkan fisik yang kuat,prima dan tangguh, sehingga JCH disarankan untuk tidak terlalu memporsir tenaga sebelum pelaksanaan puncak haji. Pelaksanaan ibadah di Masjidil Haram tetap diperbolehkan namun JCH harus memperhatikan kesehatan dan kekuatan fisiknya agar dapat maksimal dan siap menghadapi puncak Haji di Armuzna.
Selanjutnya melalui TPHI provinsi Bengkulu JCH kloter 6 dan 7 Padang menitipkan doa kepada seluruh masyarakat provinsi Bengkulu agar mendokan JCH provinsi Bengkulu agar selalu sehat dan dapat menjalankan puncak Haji dengan lancar tanpa kendala yang berarti. (Dina)