Bengkuku (Humas)- Tertundanya keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) tahun 2020 menimbulkan kegelisahan tersendiri ditengah Jamaah. Hal ini terungkap pada kegiatan Diseminasi Pembatalan Keberangkatan Jamaah Haji Tahun 2020M/1441H di Santika Hotel (Kamis,5/11). Beberapa jamaah menghawatirkan adanya kenaikan Ongkos Naik Haji (ONH) atau Biaya Pemberangkatan Ibadah Haji (BPIH) pada tahun 2021 mendatang, selain itu pembantasan kuota juga menjadi topik sentral pembahsan. Berkaitan dengan Corona yang saat ini tengah melanda dunia CJH menghawatirkan adanya pembatasan kuota haji yang berdampak pada jumlah CJH yang akan di berangkatkan.
" Berkaitan dengan Corona, kami sangat khawatir adanya pengurangan jumlah kuota, sehingga keberangkatan kami akan kembali tertunda" ungkap salah satu CHJ 2020.
Menjawab keresahan yang disampaikan oleh CJH, H.Muhammad Saleh, SE Anggota DPR RI Komisi VIII menyatakan siap memperjuangkan kuota haji 2021 bersama pemerintah agar tidak terjadi pengurangan dari pemerintah Saudi Arabia. " Kami siap bersama pemerintah berada di garda terdepan memperjuangkan kuota tahun 2021,InshaaAllah tidak akan ada pengurangan dari Pemerintah Saudi Arabia dan berkaitan dengan BPIH sampai saat ini belum ada wacana kenaikan dan mudah-mudahan tidak akan ada kenaikan bagi bapak ibu" terang H.Saleh.
Menurut H.Saleh keresahan ini wajar dirasakan oleh CJH yang tunda berangkat di tahun ini (2020), terlebih kondisi dunia secara global saat ini terdampak wabah Corona yang juga berimbas pada kondisi ekonomi dunia. "Keresahan ini wajar dirasakan oleh CJH, namun kami sebagai wakil bapak ibu di Parlemen siap berada di garda terdepan untuk memperjuangkan kuota agar tidak ada pengurangan dan Biaya Pemberangkatan Ibadah Haji (BPIH) tidak terjadi kenaikan" tegas H.Saleh. (Dina)