Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf

Halal Bi Halal, Kakankemenag BU Berpesan Agar Jangan Memutus Amal Ibadah di Bulan Ramadhan

Kemenag Bengkulu Utara (HDI) – Selepas libur dan cuti bersama, serta merayakan hari Raya Idul Fitri tahun 1443 H/2022 M, segenap keluarga besar Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), gelar kegiatan Halal Bi Halal, bertempat dihalaman kantor setempat, beberapa waktu lalu.

Hadir dalam kegiatan, Kakan Kemenag Kabupaten BU, Drs. H. Ajamalus,MH, beserta Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kankemenag Kabupaten BU, Ili Mirzah Ajamalus, dan segenap pengurusnya, Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU), Samsir Alamsa, S.Ag.,M.Ag, para pejabat dilingkungan Kankemenag Kabupaten BU, baik Kasi dan penyelenggara, Kepala Madrasah, serta Kepala Kantor Urusan Agama (Ka.KUA) Se-Kabupaten BU, juga segenap ASN dilingkungan Kankemenag Kabupaten BU, dan Ustadz M. Ridwan, selaku penyampai tausyiah halal bi halal dalam acara tersebut.

Dalam kesempatan itu, pertama-tama sekali, baik secara pribadi, keluarga ataupun selaku Kakan Kemenag Kabupaten BU, Drs. H. Ajamalus, MH, menyampaikan ucapan ‘Taqaballahu mina wa minkum, minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan atau kekhilapan selama menjalankan tugas kedinasan, menyampaikan perintah, kebijakan, dan sebagainya, serta dalam berkomunukasi sehari-hari,

“Mari kita saling memaafkan atas segala kesalahan, sekaligus juga mewakili Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kabupaten BU, yang saya yakin dalam menjalankan aktivitasnya, tidaklah dapat secara maksimal dikarenakan bertugas dan berdomisili di Kota Bengkulu. Karenanya, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya sekaligus kami juga telah memaafkan bapak-ibu semuanya,” tuturnya.

Kemudian, masih dalam kesempatan yang sama, Kakan Kemenag Kabupaten BU, Drs. H. Ajamalus, MH, berpesan agar kiranya tetap menjaga dan meningkatkan semua amal ibadah yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan, jangan dibubarkan atau diputuskan,

“Kita telah melaksanakan ibadah dengan baik, berusaha memperbanyak ibadah, menjaga yang wajib dan mengerjakan yang sunah, kita sudah berusaha mohon ampun dan bertaubat kepada Allah Swt ‘Syahrul Maghfiroh’ membersihkan hati kita, sudah menjalin silaturrahiem melalui sarana sholat Tarawih, serta kegiatan-kegiatan lainnya, maka saya berharap Jangan dibubarkan lagi, jangan diputuskan, mari yang jauh mendekat, yang dekat lebih merapat, mari kita tetap menjaga ukhwah islamiyah kita,”ungkapnya.

Sementara itu,Ustadz Muhammad Ridwan, selaku penyampai tausyiah pada halal bi halal tersebut, lebih banyak menekankan pada pentingnya bersyukur terhadap nikmat yang Allah Swt berikan kepada hamba-hambanya,

“Mari kita bersyukur atas nikmat yang telah Allah Swt berikan kepada kita, dan jadikanlah nikmat itu sebagai sarana untuk lebih taat serta mendekatkan diri kepada-Nya, dan juga sebagai sarana untuk menjawab segala tantangan zaman, bukan sebaliknya, sarana nikmat itu kita jadikan sebagai sarana untuk bermaksiat kepada Allah Swt, karena sesungguhnya Allah Swt telah menjanjikan kepada setiap hamba-Nya yang mau bersyukur terhadap nikmat itu, pasti akan Allah Swt tambah nikmatnya,”terangnya.

Selanjutnya, Ustadz tersebut juga menjelaskan bahwa orang yang beriman itu, senantiasa beruntung dalam setiap kondisi. Jika dia diberi nikmat dia bersyukur, jika diberi cobaan atau ujian dia tetap bersabar, maka Allah Swt memberi label padanya, yaitu hamba yang bersabar, serta balasan pahala diakherat nanti.

(Erfin Bastary)


TERKAIT

Islam LAINNYA