Bengkulu (Informasi dan Humas) --- Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Republik Indonesia M. Fuad Nasar mengatakan dengan sinergitas antar lembaga-lembaga pengelola Zakat maka penanganan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Indonesia bisa tecapai. Hal ini disampaikannya saat melaunching program Kampung Zakat di Desa Sidomulyo, Kecamatan Seluma Selatan, Provinsi Bengkulu, Selasa (28/8).
Menurutnya, Kementerian Agama sebagai leading sector perzakatan di Indonesia saat ini tengah menginisiasi program Kampung Zakat. Fuad menambahkan bahwa program ini bertujuan untuk membangun masyarakat yang mandiri dan kuat. “ini merupakan program yang komprehensif yang mencakup berbagai sektor diantaranya mencakup ekonomi, pendidikan, dakwah, kesehatan dan sektor sosial kemanusiaan ” kata Fuad.
Fuad menegaskan bahwa program Kampung Zakat ini didesain untuk tiga tahun kedepan, untuk itu Fuad meminta semua elemen untuk terus berkonsentrasi dalam menyukseskan program ini. “program ini melibatkan banyak pihak, diantaranya pemerintah pusat, BAZNAS, Asosiasi Lembaga Amil Zakat yang dinaungi Forum Zakat, serta tidak lepas juga dari peran serta pemerintah daerah, untuk itu perlu perhatian dan konsentrasi semua pihak guna mendorong dan mensukseskan program monumental ini” tambahnya.
Turut hadir pada pelaksanaan kegiatan tersebut Asisten Deputi Pemberdayaan dan Kerukunan Umat Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Aris Darmansyah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu yang diwakili Kepala Bagian Tata Usaha Yasaroh, Bupati Seluma, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu serta perwakilan Forum Zakat Nasional. (Aji)