Bengkulu Selatan (Inmas)   Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bengkulu Selatan siap mendukung program kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Selatan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPN Kabupaten Bengkulu Selatan Surahman.ST,MH. Pada acara sosialisasi mengenai percepatan persertifikatan tanah aset BMN dan tanah wakaf di Kabupaten Bengkulu Selatan. Kegiatan berlangsung diruang Kepala Kantor Kemenag Bengkulu Selatan. Kedatangan dari BPN disambutlangsung oleh Ka.Kemenag BS H.Arsan S Ibrahim.M.HI  didampingi oleh Kepala Seksi Bimas Islam H.Midi Saherman.M.HI. dan  peserta seluruh Kepala KUA se Kabupaten Bengkulu Selatan.

Dalam sosialisasi yang disampaikan Kepala BPN BS menyampaikan aturan baru mengenai pensertifikatan tanah wakaf dimana AIW  (Akta Ikrar Wakaf) yang dikeluarkan oleh PPAIW (Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf) dalam hal ini Kepala KUA paling lambat mengajukan ke BPN untuk proses sertifikat 30 hari setelah AIW diterbitkan. Diharapkan dengan aturan baru ini kedepan tidak ada lagi tanah wakaf (tanah Masjid, pemakaman dll) yang tidak memiliki sertifikat. Disampaikan pula oleh Kepala BPN BS bahwa untuk tahun 2019 BPN BS telah mempersiapkan jatah 32 persil untuk pensertifikatan tanah wakaf di Kabupaten Bengkulu Selatan,dan berharap jatah yang ada dapat terpenuhi.

Selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Selatan H.Arsan S Ibrahim.M.HI menyambut baik atas sosialisasi mengenai aturan baru yang disampaikan kepala BPN dan menghimbau kepala KUA di 11 kecamatan untuk bergerak aktif memantau fasilitas umum terutama masjid dan pemakaman yang belum tersertifikat,sehingga jatah sertifikat tanah wakaf untuk tahun 2019 dapat terpenuhi dan tanah wakaf yang ada di kabupaten BS dapat menjadi jelas status hukumnya.

" Kepala KUA harus bergerak aktif dimasyarakat untuk memantau tanah wakaf dimasyarakat yang belum bersertifikat,sehingga kedepan diharapkan seluruh tanah wakaf yang ada dapat jelas status hukumnya" harap H.Arsan. (Dina)