Bengkulu Tengah (Humas) –   Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima bagi umat Muslim, untuk menanamkan pemahaman dan keinginan beribadah haji kelak. Alangkah baiknya jika sejak usia dini, anak-anak ditanamkan pemahaman rukun Islam kelima tersebut  

Sebagai upaya memotivasi sekaligus memberikan pemikiran kepada anak-anak sejak dini tentang ibadah rukun Islam yang kelima. Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kab. Bengkulu Tengah bersama Kemenag Kab. Bengkulu Tengah menggelar Manasik Haji Kecil bagi siswa-sisiwi Raudhatul Athfal (RA) se-Kabupaten Bengkulu Tengah.

Bertempat di Masjid Al-Muttaqin Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa, Kamis (20/10). Bersama Kasi PHU H. Kharnolis, S.Sos, Kasi Pendidikan Islam M. Luth, S.Ag mewakili Kepala Kantor Kemenag Kab. Bengkulu Tengah H. Sipuan, S.Ag.,MM membuka secara resmi kegiatan Manasik Haji Kecil.

Dengan didampingi pengurus IGRA Kab. Bengkulu Tengah, Kasi Pendis M. Luth, S.Ag dalam sambutannya dirinya menyampaikan bahwa pentingnya pendidikan agama kepada anak sejak dini untuk membentuk kepribadian yang islami dan berwawasan luas.

“Kegiatan (Manasik Haji Kecil) ini sebagai sarana edukatif dalam mengenalkan kepada anak-anak rukun Islam kelima. Hal ini salah satu cara untuk menanamkan sejak dini nilai-nilai ketaatan kepada Allah SWT dan menanamkan rasa ingin melaksanakan ibadah Haji kedalam diri anak-anak sejak kecil,” ucap M. Luth. (bt)

Senada dengan Kasi Pendis, selaku Kasi PHU H. Kharnolis dirinya mengatakan pembinaan kehidupan beragama untuk melahirkan generasi penerus yang saleh dan salehah harus dimulai sejak dini sehingga dengan pengenalan dan pembinaan secara terus menerus kesalehan itu akan tertanam kuat dalam diri anak-anak.

“Dalam kegiatan ini, tentunya dengan menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini kepada anak-anak kita yakni, rukun Islam kelima. Selain itu dapat menumbuhkan cita-cita mereka agar kelak dapat menunaikan rukun Islam kelima,” terang Kasi PHU. (bt)