Bengkulu (Informasi dan Humas) 8/9- Sebanyak 72 orang Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu tiba di asrama haji antara Padang Kemiling Bengkulu dengan memakai kendaraan tiga Bus milik Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah dikawal dengan ketat oleh pihak keamanan pada hari Sabtu,6 September 2014 pukul 07.00 WIB.
Setibanya di asrama haji antara Padang kemiling Bengkulu, JCH Kabupaten Bengkulu Tengah diterima dan disambut oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Bengkulu dengan ramah dan pelayanan yang sangat baik. Satu persatu JCH turun dari Bus langsung menuju Aula asrama haji antara dan mereka disuguhkan makanan sarapan pagi berupa kopi/teh dan bubur kacang hijau.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH ketika diwawancarai oleh operator Website Kemenag Benteng menjelaskan bahwa ke 72 orang JCH Kabupaten Bengkulu Tengah dalam keadaan sehat dan sudah siap untuk diberangkatkan ke tanah suci.
Mereka dilepas oleh Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Dharmawan Yakub, MH tepat pada pukul 06.00 WIB yang sebelum dilepas semua JCH melaksanakan shalat subuh berjamaah yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah Drs. H. Ajamalus, MH.
Saya merasa puas melihat penyambutan dan pelayanan PPIH embarkasi antara Provinsi Bengkulu ini, mereka sangat ramah dan teliti serta profesional dalam melaksanakan tugasnya. Saya juga melihat semua JCH Kabupaten Bengkulu Tengah merasa puas dan senang mendapat pelayanan yang baik dari PPIH ini.
Mudah-mudahan PPIH dimasa yang akan datang selalu dapat melaksanakan tugas dan pelayanan kepada seluruh JCH dengan baik dan profesional sehingga pada akhirnya nanti embarkasi antara ini akan menajdi embarkasi penuh bagi Provinsi Bengkulu, yang tentunya akan menjadi kebanggaan kita semua serta yang penting adalah perlu dukungan kita semua dari masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah ujar H. Ajamalus
Penulis: Lilisari/C** Redaktur : H.Nopian Gustari
