Bengkulu (Humas)—Jamaah Calon Haji (JCH) kloter 7 asal kabupaten Bengkulu Utara atas nama Pupun Siti Aminah terpaksa dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. Disampaikan oleh Kabid Haji Dan Umroh Dr.H.Intihan mewakili Kakanwil Kemenag Bengkulu Dr.H.Zahdi Taher,M.HI melalui informasi yang disampaikan oleh TPHI bahwa dirawatnya Pupun Siti Aminah ini dikarenakan asma yang dideritanya kambuh akibat kelelahan.

“JCH kita ini (Pupun Siti Aminah) memang JCH kita yang termasuk risti (resiko tinggi), beliau mengidap asma, semangatnya untuk melaksankan ibadah arbain secara penuh menyebabkan beliau kelelahan, sehingga terpaksa kita rawat di KKHI” terang H.Intihan.

Di KKHI Pupun Siti Aminah akan dirawat secara intensif dan dirujuk ke Dokter spesialis paru untuk diopservasi lebih lanjut. “InshaaAllah dengan perawatan intensif di KKHI kesehatan beliau (Pupun Siti Aminah) dapat segera pulih dan dapat kembali kepemondokan lagi” terang H.Intihan.

Kepada JCH baik kloter 6 dan 7 Padang Dr.Burhan Hadi yang bertugas di KKHI mengingatkan agar CJH tidak memaksakan diri jika kondisi kesehatan tidak memungkinkan untuk melakukan sholat sunah Arbain, karena prosesi Ibadah Haji masih panjang, berkaitan dengan suhu ekstrim di Kota Madinah yang mencapai 44°-46°, Dr.Burhan mengingatkan pula kepada JCH agar menghindari paparan sinar matahari secara langsung dengan menggunakan APD saat keluar ruangan seperti topi,payung,kacamata dan lotion pelembab, dan tak lupa mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air mineral yang dicampur dengan oralit. (Dina)