Rejang Lebong, (Humas) – Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadhan, MTsN 2 Rejang Lebong menggelar kegiatan kultum (kuliah tujuh menit) yang menjadi agenda rutin setiap hari sebelum jam pelajaran dimulai. Pada kesempatan kali ini, Waka Akademik MTsN 2 Rejang Lebong, Bapak Jauhari, S.H.I., Gr., menyampaikan kultum dengan tema "Jangan Jadikan Puasa untuk Malas Belajar."
Dalam kultumnya, Bapak Jauhari menekankan bahwa puasa bukanlah alasan untuk mengurangi semangat belajar. Sebaliknya, bulan Ramadhan seharusnya menjadi momentum bagi para siswa untuk meningkatkan kedisiplinan, semangat, dan keikhlasan dalam menuntut ilmu.
"Puasa memang mengajarkan kita untuk menahan lapar dan haus, tetapi bukan berarti kita boleh bermalas-malasan. Justru di bulan suci ini, kita harus lebih bersemangat dalam belajar agar mendapatkan keberkahan," ujar Bapak Jauhari di hadapan para siswa dan dewan guru.
Beliau juga mengingatkan bahwa banyak ulama dan tokoh besar dalam sejarah Islam yang tetap produktif meskipun dalam keadaan berpuasa. Dengan memberikan contoh seperti Imam Syafi’i dan Ibnu Sina, beliau mengajak siswa untuk tetap rajin belajar dan mengerjakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Selain itu, Jauhari juga menekankan pentingnya mengatur waktu dengan baik selama Ramadhan. Menurutnya, siswa harus bisa menyeimbangkan ibadah, belajar, dan istirahat agar tetap optimal dalam menjalani kegiatan di sekolah.
Kultum Ramadhan ini mendapat respons positif dari para siswa. Banyak di antara mereka yang merasa termotivasi untuk tetap belajar dengan giat meskipun sedang berpuasa. Kegiatan kultum ini akan terus berlanjut selama bulan Ramadhan dengan menghadirkan pemateri dari kalangan guru dan siswa.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa MTsN 2 Rejang Lebong dapat menjadikan Ramadhan sebagai momen untuk meningkatkan kedisiplinan, baik dalam ibadah maupun dalam proses belajar-mengajar. Sehingga, mereka dapat meraih kesuksesan dunia dan akhirat.
(April/Prada)