Kota Bengkulu (Humas) --- Setelah viralnya film berjudul "Ipar Adalah Maut" beberapa waktu yang lalu, hal ini membuat masyarakat was-was takut kejadian seperti itu terjadi di rumah tangga mereka.

Menjawab ketakutan masyarakat, Penyuluh Agama Islam (PAI) Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Serut, Harmida, S.Ag. menjelaskan posisi ipar menurut pandangan Islam yang harus diketahui oleh masyarakat saat ini.

Dijelaskan Harmida, melansir dari Kitab Syarh Shahih Muslim, menurut Imam Nawawi untuk kadar ipar memiliki bahaya lebih besar dari orang asing, karena-suami istri biasanya tidak curiga kepada iparnya yang berasal dari lawan jenis, padahal berpotensi merusak hubungan rumah tangga seperti perselingkuhan dan perzinaan.

Selain itu, kata Harmida, menurut Al-Munawi, alasan Nabi menyebut ipar sebagai kematian karena mereka bukanlah mahramnya. Ketika lawan jenis yang bukan mahram bertemu.

"Maka hukum fiqih seperti menutup aurat, tidak boleh bersentuhan dan lain-lainnya otomatis berlaku". Ujar Harmida kepada Kontributor Berita KUA kecamatan Sungai Serut. Senin, (26/8/2024).

Dijelaskan lebih lanjut oleh Harmida, terkait pandangan Islam ipar adalah maut, "Hati-hatilah kalian saat masuk ke tempat perempuan tanpa ditemani mahramnya, seorang anshar bertanya, wahai Rasulullah,  bagaimana dengan ipar? Beliau menjawab, ipar adalah maut". Hadits Bukhari dan Muslim. (Fadian/PopiHumas)