Tingkatkan Kualitas Agama Pada  Madrasah Diniyah, PAI KUA Kecamatan Air Periukan Sampaikan Materi Rukun Islam Dan Iman

Seluma (Humas) - Dua penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Air Periukan Nikma Nur Rohma dan Lili Suryani mengadakan silaturrahmi bulanan ke Madrasah Diniyah dan Takmiliyah  As-Sabil di Desa Lokasi baru , Rabu (12/02). Kegiatan ini bertempat di gedung Madrasah Diniyah As-Sabil bersama dengan kedua Mahasiswa PPL dari UIN FAS Bengkulu. Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 40 orang santri dan guru yang terdiri atas kepala dan guru madrasah diniya.

Disampaikan oleh Nikma dalam sambutan nya maksud kedatangan penyuluh Agama Islam adalah untuk memberikan Ilmu agama yang positif kepada anak-anak MDTA agar bisa di amalkan dalam kehidupan sehari, adapun bentuk yang disajikan berbentuk nyanyian agar anak-anak mudah menghapalkan dan mengamalkannya. 

Hadir pula Nur selaku salah satu guru di MDTA menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran penyuluh Agama Islam dari KUA dan anggota PPL dari UIN FAS Bengkulu. 
"Kami sangat berterima kasih dan bahagia penyuluh agama telah hadir untuk memberikan Materi agama kepada anak-anak MDTA, kami juga memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyambutan dan pelayanan yang diberikan. " Ujar Nikma

Pada acara inti Penyuluh Agama Islam Nikma Nur Rohma dan Lili Suryani memberikan materi tentang Rukun Islam dan Rukun Iman berikut penjelasan yang di susun agar anak-anak mudah untuk mengerti, pentingnya kegiatan syi’ar sebagai sebuah gebrakan bersama dalam meningkatkan kualitas madrasah diniyah di masyarakat khususnya di MDTA As-Sabil.

Secara Terpisah Kepala KUA Kecamtan Air Periukan Harun, S. Ag, MH memberikan motivasi kepada para penyuluh Agama dan guru diniyah untuk tetap istiqomah dalam membimbing generasi muda. Ia juga mendorong para penyuluh dan guru untuk terus berinovasi dalam metode pengajaran agama agar dapat lebih menarik minat masyarakat.terkhususnya anak-anak dalam belajar keagamaan sejak dini. Semoga nantinya menjadi generasi yang cerdas  menerima seandainya nanti ada konflik agama di dalam masyarakat. (Eka/Lili)


TERKAIT

Berita LAINNYA