REJANG LEBONG (HUMAS) ---- Semangat bela diri dan disiplin menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa MTs Muhammadiyah Curup dalam mengikuti ekstrakurikuler Tapak Suci. Dengan filosofi menggabungkan kekuatan fisik dan mental, Tapak Suci telah berhasil menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler paling diminati di sekolah ini. (08/09)
Setiap minggu, puluhan siswa berkumpul di lapangan sekolah untuk berlatih teknik-teknik dasar Tapak Suci, mulai dari gerakan dasar hingga strategi pertarungan yang lebih kompleks. Latihan ini dipimpin oleh pelatih berpengalaman yang juga merupakan alumni dari perguruan silat tersebut. Selain membentuk fisik yang tangguh, latihan ini juga menekankan pada aspek spiritual yang mengedepankan moralitas, tanggung jawab, dan rasa hormat kepada sesama.
Salah satu siswa, Ahmad, mengungkapkan alasan mengapa ia tertarik mengikuti Tapak Suci. "Saya ingin belajar bela diri, bukan hanya untuk menjaga diri, tapi juga untuk melatih kedisiplinan dan mental yang kuat," ujarnya. Hal serupa juga disampaikan oleh Zahra, siswi lainnya yang merasa bahwa Tapak Suci membantunya lebih fokus dalam belajar dan menjaga kebugaran fisiknya.
Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, Bapak Fery Suryadi, menjelaskan bahwa Tapak Suci tidak hanya sekedar kegiatan fisik, tetapi juga merupakan sarana pembentukan karakter siswa. "Dalam Tapak Suci, siswa diajarkan untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan orang lain. Disiplin dan kerja keras adalah nilai-nilai utama yang dipegang teguh dalam latihan ini," ungkapnya.
Keberhasilan Tapak Suci dalam menarik minat siswa juga tidak lepas dari prestasi yang telah diraih. Beberapa siswa berhasil membawa pulang medali dalam kejuaraan silat antar sekolah, baik di tingkat lokal maupun provinsi. Prestasi tersebut semakin memotivasi siswa lain untuk bergabung dan berkontribusi bagi sekolah melalui seni bela diri ini.
Dengan semakin banyaknya siswa yang terlibat dalam Tapak Suci, MTs Muhammadiyah Curup berharap bahwa nilai-nilai positif yang diajarkan dalam ekstrakurikuler ini dapat menjadi fondasi kuat bagi masa depan para siswanya, baik dalam akademik maupun kehidupan sehari-hari.(imam)
