Kepahiang (Humas) – Dalam rangka mewujudkan madrasah maju, bermutu, mendunia, MAN 2 Kepahiang ikut berpartisipasi secara optimal dalam gelaran program sapa madrasah yang dilaksanakan oleh Tim Kemenag Kepahiang dan berlangsung meriah serta pantastis di Kompleks MAN 2 Kepahiang, Selasa (30/7).
Ka. MAN 2 Kepahiang, Darwin, S.Ag. menyampaikan bahwa kegiatan sapa madrasah merupakan wujud nyata yang dilaksanakan setiap hari dan terprogram baik di kurikulum maupaun kegiatan tambahan. “Tujuannya adalah untuk memublikasikan MAN 2 Kepahiang, bukan hanya regional saja, namun nasional, bahkan mendunia,” kata Darwin.
Kegiatan Sapa Madrasah dihadiri oleh Kakankemenag Kab. Kepahiang Drs. Albahri, M.SI. serta rombongan, yakni Kasubag TU (Abdullah, S.Ag.), Kasi Penmad (Syarif Hidayatullah, M.Ag.), Tim Podcast ( Bella Salsabillah Alfazein, S.M., Apip, Bobi ).
Sebelum memulai aktivitas sapa madrasah, seluruh siswa/I mengikutikegiatan rutin yaitu Duha berjamaah dan dilanjutkan dengan kultum langsung dari Kakankemenag kepahiang Albahri. Dalam sambutannya, Albahri menyampaikan bahwa salat duha jadikan amalan rutin, sebelum mulai belajar, mengajar, dan bekerja lainnya. “Salat duha salah satu ibadah yang masih banyak yang meninggalkan. Salat duha diibaratkan jalan tol, doa salat duha akan lebih diijabah Allah SWT. Dengan satu kali salat duha, akan mendapat rahmat 10 kali lipat. Jadikan salat duha untuk membantu orang. Sebaliknya jadikan salat duha untuk membantu anak-anak. Karena rizki dari orang tua, maupun anak,” papar Albahri.
“Kegiatan sapa madrasah yang di diawali dari siswa tiba di MAN 2 Kepahiang disambut oleh guru dan karyawan dengan membudayakan senyum sapa salam sopan santun (5S). kemudian salat duha, baru memulai aktivitas pembelajaran. Guna mengenalkan kegiatan ekstarkurikuler, maka ditampilkan seluruh ekstrakurikuler, yakni tangkai olahraga (volly ball, basket, putsal), UKS/PMR dengan kehadiran Tim penyuluh dan screaning kesehatan dari Puskesmas Pasar Kepahiang, PIKR, Paskibra, Pramuka,” papar Darwin.
Dalam podcestnya, Darwin juga menambahkan bahwa ekstrakurikuler Remaja Peduli Dakwah Islam (RPDI) merupakan salah satu ikon MAN 2 Kepahiang. Karena menaungi bidang agama, yaitu tilawah, syarhil, hadroh. Untuk tahsin dan tahfis masuk dalam kurikulum dan terjadwal 4 JP seminggu.
“Juga tidak kalah pentingnya, UKS kerja sama dengan Puskesmas Pasar Kepahiang, turun langsung mengadakan penyuluhan dan screaning kesehatan. Dari seluruh ekstrakurikuler dan pembelajaran telah menorehkan prestasi hingga ke tk. nasional,” tambah Darwin.
“Dengan Sapa Madrasah, Darwin berharap semoga gaung MAN 2 Kepahiang bisa lebih dikenal lagi bukan hanya di daerah, namun secara nasional. Sehingga akan lebih meningkatkan kepercayaan orang tua dan masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada anaknya untuk belajar di MAN 2 Kepahiang,” demikin Darwin. (Erna)
