Rejang Lebong (HUMAS) ----- Kerajinan tangan bukan hanya sekadar aktivitas membuat barang, melainkan juga sebuah bentuk ekspresi kreatif yang melibatkan keterampilan tangan dan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar kita. Setiap hasil kerajinan tangan memiliki nilai estetika, berkat proses pembuatan yang penuh imajinasi dan keahlian pengrajin.(09/12/24).
Begitu pula yang dilakukan oleh para siswa kelas IV MI GUPPI 11 Talang Rimbo. Mereka memanfaatkan barang bekas, seperti botol plastik, untuk menciptakan karya-karya kreatif. Aktivitas ini merupakan bagian dari program P5 yang mengajarkan siswa untuk mengubah barang-barang yang sudah tidak terpakai menjadi benda-benda yang bermanfaat dan memiliki nilai estetika.
Wali kelas IV, Sudirman, S.Pd, memberikan dukungan penuh dan terus memotivasi siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam berkarya. "Kami ingin siswa tidak hanya belajar tentang keterampilan tangan, tetapi juga memahami pentingnya keberlanjutan dengan memanfaatkan barang bekas, seperti botol plastik," ujar Sudirman.
Beberapa hasil karya yang dihasilkan oleh siswa termasuk bunga-bunga cantik yang bisa dijadikan hiasan di meja atau lemari, menambah keindahan di ruang mana pun. Tak hanya botol plastik, beberapa siswa juga menggunakan kayu bekas sebagai bahan utama dalam karya mereka. Kayu bekas ini diolah menjadi senjata tradisional, seperti keris dan parang, dengan sentuhan kreativitas yang memukau.
Sudirman menambahkan, "Karya-karya ini tidak hanya bermanfaat, tetapi juga mengajarkan siswa untuk berpikir kreatif dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan barang-barang bekas." Melalui kegiatan ini, para siswa diajak untuk lebih peka terhadap lingkungan dan mengasah keterampilan yang dapat berguna di masa depan(fita)
