Kota Bengkulu (Humas) --- Amanda Suaibatul Khoiriya, siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bengkulu berhasil lolos ke tahap 100 Besar Nasional dalam Pemilihan Inisiator Muda Moderasi Beragama (IMMBM) tahun 2024. Dalam ajang bergengsi ini, Amanda bersama dengan 99 peserta lainnya terpilih dari seluruh Indonesia setelah melewati seleksi tahap pertama.
IMMBM 2024 bertujuan untuk memperkuat karakter siswa dalam berpikir, bersikap, dan bertindak secara moderat dalam beragama. Selain itu, kompetisi ini juga bertujuan untuk meningkatkan penguasaan wacana moderasi beragama melalui mobilitas media sosial, serta membangun jaringan siswa madrasah dalam menyebarkan moderasi beragama, terutama di kalangan generasi Z.
Pendaftaran IMMBM berlangsung dari 3 Agustus hingga 8 September 2024, dengan tahapan seleksi yang ketat. Tahap pertama meliputi seleksi administrasi, penulisan naskah rencana aksi penguasaan media sosial, serta seleksi melalui video dan infografis. Amanda berhasil menembus seleksi tahap pertama, dan kini bersiap untuk melanjutkan ke tahap kedua, yaitu presentasi naskah rencana aksi, yang akan digelar pada 18-23 September 2024. Setelah itu, peserta yang lolos akan mengikuti pelatihan, implementasi rencana aksi, hingga tahap apresiasi atau grand final yang akan diadakan pada Oktober 2024.
Rahayu, M.Pd., selaku Kepala MAN 2 Kota Bengkulu, menyampaikan apresiasi dan dukungannya kepada Amanda.
"Kami akan terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada Amanda agar dapat meraih hasil yang terbaik dalam ajang ini". Ujarnya.
Rahayu juga menambahakan “Dengan adanya generasi muda yang mengkampanyekan moderasi beragama, harapannya pemahaman akan moderasi beragama dan Islam wasathiyyah dapat semakin kuat demi menjaga kerukunan umat beragama". Ungkap Rahayu.
Amanda tidak bekerja sendiri, ia didampingi oleh guru pembimbingnya, Nadia Aprilia, S.Pd., dalam menyusun konsep rencana aksi yang akan dipresentasikan pada tahap selanjutnya. Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi MAN 2 Kota Bengkulu, serta menunjukkan peran aktif siswa madrasah dalam mendukung nilai-nilai moderasi beragama di Indonesia. (YS-NAD_humasmanduakobe/PopiHumas)
