Rejang Lebong, (Humas) –Momentum Nuzulul Quran di MTsN 2 Rejang Lebong disambut dengan penuh semangat oleh para guru dan siswa. Dalam rangka memperingati turunnya Al-Quran, seluruh siswa diajak untuk melaksanakan tadarus bersama hingga khatam. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh makna di Musholla madrasah pada senin, (17/3) dengan mencerminkan kecintaan terhadap kitab suci Al-Quran.
Kepala MTsN 2 Rejang, Bapak Wawan Herianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari. “Momentum Nuzulul Quran harus menjadi penyemangat bagi kita semua untuk lebih mencintai Al-Quran, tidak hanya membaca tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan,” ujarnya.
Waka Kesiswaan, Ropal Astiawan, SH menambahkan bahwa kegiatan ini juga bagian dari upaya madrasah dalam membangun karakter religius siswa. “Melalui tadarus bersama, kami ingin membiasakan siswa untuk selalu dekat dengan Al-Quran. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang melatih kemampuan membaca Al-Quran dengan tartil,” jelasnya.
Kegiatan tadarus dimulai sejak pagi, diikuti oleh seluruh siswa dengan bimbingan para guru. Setiap kelompok siswa membaca bagian tertentu dari Al-Quran secara bergiliran hingga akhirnya berhasil mengkhatamkan 30 juz. Tidak hanya tadarus, acara juga diisi dengan tausiyah tentang keutamaan membaca dan memahami Al-Quran, yang disampaikan oleh Bapak M. Rais, S.Pd.I.
Salah satu siswa, Kalam Raamdhan mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Rasanya sangat menyenangkan bisa membaca Al-Quran bersama teman-teman dan guru. Semoga kami bisa terus istiqamah dalam membaca dan menghafal Al-Quran,” ujarnya penuh semangat.
Di penghujung acara, seluruh peserta membaca doa khatmil Quran bersama, memohon keberkahan dari Allah SWT. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan madrasah dalam rangka membangun kecintaan terhadap Al-Quran di kalangan siswa.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, MTsN 2 Rejang kembali membuktikan komitmennya dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai keislaman.
(April/Prada)