REJANG LEBONG (HUMAS) --- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong, sebuah institusi pendidikan yang telah lama dikenal dengan pendekatan pendidikan berbasis Islam, kini memperkuat komitmennya dalam fasilitasi pembelajaran sains berwawasan keislaman. Kepala Madrasah, Yusrijal, mengungkapkan bahwa MAN Rejang Lebong telah menyiapkan langkah-langkah konkret untuk memadukan pendidikan sains dengan nilai-nilai Islam dalam kurikulumnya.
Wakil Kepala Bidang Akademik, Lilis Suryani, menjelaskan bahwa integrasi antara sains dan keislaman menjadi fokus utama dalam pengembangan kurikulum di MAN Rejang Lebong. "Kami menyadari pentingnya pembelajaran sains yang tidak hanya berorientasi pada pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan karakter dan moral siswa sesuai dengan ajaran Islam," ujarnya.
Langkah-langkah konkrit yang telah dilakukan oleh MAN Rejang Lebong termasuk pengembangan modul pembelajaran yang mengintegrasikan konsep-konsep sains dengan nilai-nilai keislaman, serta peningkatan fasilitas laboratorium sains yang dilengkapi dengan literatur keislaman. "Kami berharap dengan adanya fasilitas dan kurikulum yang sesuai, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang holistik tentang sains serta aplikasinya dalam konteks kehidupan sehari-hari yang senantiasa mencerminkan nilai-nilai Islam," tambah Lilis.
Selain itu, MAN Rejang Lebong juga akan melibatkan para guru dalam pelatihan dan workshop yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam mengintegrasikan aspek keislaman dalam pembelajaran sains. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi para pendidik dalam memberikan pembelajaran yang menyelaraskan antara sains dan nilai-nilai agama.
Dengan komitmen kuat untuk menghadirkan pembelajaran sains yang berwawasan keislaman, MAN Rejang Lebong siap membentuk generasi muda yang tidak hanya unggul dalam bidang sains, tetapi juga teguh dalam keyakinan dan moral yang sesuai dengan ajaran Islam.(wajdi)