Safari Dakwah, PAI KUA Sindang Kelingi Sampaikan Adab Menjenguk Orang Sakit Menurut Islam

REJANG LEBONG (HUMAS) ---- Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Sindang Kelingi, dipimpin oleh Slamet Cahyadi Sani, S.Sos., melaksanakan program Safari Dakwah ke Majelis Taklim Nurul Huda, Desa Blitar Sebrang. Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 2 September 2024, ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dengan tokoh-tokoh agama setempat, tetapi juga diisi dengan tausyiah yang mengangkat tema penting, "Adab Menjenguk Orang Sakit Menurut Islam."

Dalam tausyiah yang disampaikan, Slamet Cahyadi Sani menekankan bahwa meskipun menjenguk orang sakit tampak sebagai hal sepele, sebenarnya ini adalah adab yang sangat urgen untuk dipahami dan diamalkan oleh umat Islam. Ia menguraikan beberapa poin penting yang harus diperhatikan saat menjenguk orang sakit, antara lain:

1. **Perhatikan Waktu Menjenguk:** Waktu yang dipilih hendaknya tidak mengganggu orang yang sakit dan keluarganya, agar kedatangan kita tidak menambah beban.

2. **Menanyakan Keadaan Orang yang Sakit:** Menyemangati dan mengucapkan kata-kata baik merupakan bagian dari adab yang perlu diterapkan saat menjenguk.

3. **Membawa Buah Tangan:** Dalam hadits Rasulullah SAW, dianjurkan saling memberi hadiah sebagai tanda cinta kasih.

4. **Memberikan Semangat:** Semangat yang diberikan dapat membantu orang sakit untuk tetap berpikir positif dan terus berdoa untuk kesembuhan.

5. **Diperbolehkan Menangis:** Rasa empati dengan menunjukkan tangisan pun diperbolehkan saat menjenguk orang sakit.

Slamet juga memimpin pembacaan doa yang dipanjatkan untuk kesembuhan orang sakit, mengutip dari Kitab Miftah al-Falah wa Mishbah al-Arwah karya Ibn Athaillah al-Sakandari.

Acara tersebut ditutup dengan sesi tanya jawab mengenai berbagai aspek dalam Islam, disertai dengan suguhan minuman dan makanan ringan yang disediakan oleh tuan rumah.

Kepala KUA Kecamatan Sindang Kelingi, Samijan, S.Ag., M.HI., turut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia mengajak seluruh jajarannya untuk terus memberikan yang terbaik dalam penyuluhan dan pembinaan agama kepada masyarakat, menekankan pentingnya kolaborasi dan semangat gotong-royong.

Dengan semangat yang terus terjaga, diharapkan pengajian ini menjadi wadah yang efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan keimanan warga Desa Blitar Sebrang.(slamet)


TERKAIT

Berita LAINNYA