REJANG LEBONG (HUMAS)----  Hari ini,(17/10) hasil lomba qasidah tingkat kabupaten Rejang Lebong resmi diumumkan setelah dua hari perlombaan yang berlangsung pada 16 dan 17 Oktober 2024

H. Lukman, S.Ag., MH, selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Rejang Lebong dan juga selaku Dewan Pembina DPD Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Rejang Lebong, mengungkapkan rasa bangga terhadap seluruh peserta yang telah menunjukkan dedikasi dan kemampuan terbaik mereka dalam perlombaan ini.

“Selamat kepada para pemenang! Ini adalah bukti nyata bahwa seni qasidah masih hidup dan berkembang di tengah masyarakat kita. Kami berharap lomba ini dapat menjadi pemicu semangat untuk terus melestarikan dan mengembangkan seni qasidah di Rejang Lebong,” ujar H. Lukman saat ditemui oleh tim Humas.

Para pemenang lomba qasidah pun diumumkan dengan penuh antusiasme. Grup Qasidah Az-Zahrah dari Curup Timur berhasil meraih juara 1, diikuti oleh Grup Simponi Islam dari Curup Tengah yang meraih juara 2. Juara 3 diraih oleh Harmoni Hidayah, juga dari Curup Tengah. Selain itu, terdapat kategori juara harapan, di mana Nur-Annisa dari Selupu Rejang meraih juara harapan 1, diikuti oleh Al-Hidayah III dari Bermani Ulu sebagai juara harapan 2, dan Firqotunnujum dari Bermani Ulu meraih juara harapan 3.

Acara penutupan ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para peserta, pembina, dan penonton yang antusias menyaksikan penampilan para grup qasidah. Setiap penampilan membawa nuansa religius dan keindahan seni yang memukau, menegaskan pentingnya seni dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan akan semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk berpartisipasi dalam seni qasidah dan menjadikannya sebagai sarana untuk mengekspresikan kecintaan terhadap agama dan budaya. Lomba qasidah ini bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga sebagai upaya untuk memperkuat tali silaturahmi antar daerah dan meningkatkan rasa kebersamaan di tengah masyarakat.

Dengan demikian, pengumuman pemenang lomba qasidah ini menandai sebuah langkah positif dalam melestarikan seni budaya dan meningkatkan kualitas seni di Kabupaten Rejang Lebong. Semoga kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, memberikan wadah bagi bakat-bakat seni yang ada dan mempererat hubungan antar masyarakat.(prada)