Rakor dan Pembinaan ASN, Kepala KUA Sungai Serut Sampaikan Pentingnya Disiplin dan Etos Kerja

Rakor dan Pembinaan ASN, Kepala KUA Sungai Serut Sampaikan Pentingnya Disiplin dan Etos Kerja

Kota Bengkulu (Humas) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sungai Serut menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN) PNS maupun PPPK, tentang disiplin dan etos kerja, bertempat di ruang kerja KUA Sungai Serut yang berlokasi di Jalan Enggano Kelurahan Pasar Bengkulu, pada Senin (8/7/2024).

Kepala KUA Sungai Serut, Syahmul Basil, S.Ag, M.HI mengatakan, pembinaan ASN ini penting dilakukan untuk meningkatkan disiplin ASN terkait dengan apel pagi dan sore di KUA.

Dalam arahannya, Syahmul Basil mengatakan, untuk Rencana Hasil Kerja (RHK) Triwulan kedua seluruh ASN agar segera dibuat, baik itu, mempersiapkan bukti fisik dan sebagainya. Jangan sampai ada yang terlambat membuat RHK melalui aplikasi E-Kinerja BKN.

Selain membahas RHK, Syahmul Basil juga menekankan kepada para Penyuluh Agama Islam baik PNS maupun PPPK untuk berperan aktif dalam penyuluhannya di masyarakat.

"Kementerian Agama RI sudah menekankan ke setiap Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag se-Indonesia para penyuluhnya agar berperan aktif, yang terbaru tentang penilaian rumah ibadah sesuai dengan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006". Papar Syahmul Basil dalam arahannya.

Selain itu, Syahmul Basil juga menekankan agar para ASN wajib hadir apel pagi dari hari Senin - Jumat pukul 07.30 WIB dan apel sore hari Senin - Kamis pukul 16.00 WIB dan hari Jumat pukul 16.30 WIB.

"Masalah kehadiran, terkait absen dan apel kami minta para ASN kita mohon ditingkatkan lagi, sebab ini juga menjadi perhatian bagi pihak Kanwil maupun Kemenag Kota". Ungkapnya.

Terkait tentang kepenghuluan, Syahmul Basil juga mengingkatkan agar para Penghulu untuk lebih teliti lagi dalam soal administrasi bagi Calon Pengantin (Catin) yang ingin menikah, baik itu dari domisili tempat tinggal, apakah masih perawan/jejaka atau sudah duda/janda dan sebagainya.

"Saya harap hal-hal kecil seperti itu bisa menjadi perhatian kita bersama, sebab jangan sampai terjadi masalah dikemudian hari". Tutupnya. (Fadian/Humas)


TERKAIT

Berita LAINNYA