Kota Bengkulu (Humas) --- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Telaga Dewa menggelar kegiatan Screening Kesehatan pada Siswa Baru (Penjaringan) di Kelas 1 Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 2 Kota Bengkulu, Selasa pagi (24/9/2024).
Kegiatan pemeriksaan kesehatan secara berkala ini ditangani langsung oleh lima orang petugas medis dari Puskesmas Telaga Dewa yakni drg. Robby Setiawan, Dwita Andriani,SST, Suryani S.Kep, Vera Sisliza, S.Kep. dan Nurfitriani AMKG.
Adapun jenis kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan berupa pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, pemeriksaan gigi, mulut, mata, telinga dan kuku. Kegiatan pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap peserta didik Kelas 1 yang melibatkan tujuh kelas diantaranya dari Kelas 1A-1G.
Kepala MIN 2 Kota Bengkulu Ach. Jainuri S.Ag menyampaikan harapannya terkait kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Telaga Dewa. Beliau juga menjelaskan pentingnya kegiatan pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi para peserta didiknya.
"Saya berharap agar kerjasama ini terus berlanjut, sehingga program-program kesehatan dari Puskesmas Telaga Dewa yang berkolaborasi dengan MIN 2 Kota Bengkulu dapat terlaksana dengan baik". Harap Jainuri.
Ach. Jainuri S.Ag. menambahkan, "Kegiatan pemeriksaan kesehatan secara berkala yang dilakukan oleh Puskesmas Telaga Dewa sangat bermanfaat untuk mendeteksi sejak awal apabila ada gangguan kesehatan atau penyakit yang diderita oleh peserta didik dan juga untuk mengetahui tingkat kesehatan anak-anak madrasah". Pungkasnya.
Sementara itu, Eka Sari Dewi, Amd.Keb selaku petugas UKS MIN 2 menyampaikan pesan kepada para peserta didik untuk selalu menjaga kesehatan.
"Kepada anak-anakku, para peserta didik yang melakukan pemeriksaan kesehatan hari ini agar jangan bosan untuk menjaga kesehatan diri terutama kebersihan dan kesehatan fisik. Sebagaimana pepatah Latin yang mengatakan Mens Sana In Corpore Sano yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, bagaimanapun juga tubuh kita adalah satu-satunya tempat untuk hidup". Terang Eka Sari Dewi. (Devi/PopiHumas)
