Kepahiang, KUA Kabawetan (HUMAS) --- Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kabawetan, Ustadz Darsun Awalmi, S.Sos.I memberikan ceramah yang berbobot mengenai peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H yang berlansung di SMPN 02 Kepahiang, Desa Kutorejo, Kec. Kepahiang, Jum’at (23/2/2024).
Dalam materi ceramah yang disampaikan, Darsun membahas secara jelas tentang perjalanan spiritual yang dialami oleh Nabi Muhammad Saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan perjalanan naik ke langit dalam waktu satu malam, serta nilai-nilai yang dapat dipetik dari pengalaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari umat Islam.
“Peristiwa isra’ mi’raj Nabi Muhammad Saw dari masjidil haram ke masjidil aqsa yang terjadi dalam waktu satu malam membuahkan beberapa hasil yang dapat kita amalkan di kehidupan sehari-hari yang utamanya adalah shalat lima waktu. Disamping itu ada hail lain yang sebelum Mi’raj, Nabi Muhammad Saw hanya mendengar informasi terkait surga, neraka, dan hal-hal ghaib lainnya melalui wahyu. Ini namanya ‘ilmul yaqin, Nabi Muhammad Saw mengimaninya tapi belum melihat langsung. Ketika Mi’raj, Nabi Muhammad melihat langsung dengan mata kepalanya sendiri. Ini namanya ‘ainul yaqin. Ketika seseorang sudah sampai pada ‘ainul yaqin, maka kemantapan atas apa yang diyakininya semakin kuat.” Terang darsun
Edi Suwanto, S.E.,M.Pd selaku kepala sekolah SMPN 02 Kepahiang mengucapkan banyak terima kasih kepada ustadz Darsun dan juga menghimbau kepada anak-anak didiknya untuk mengamalkan apa yang telah diberikan oleh ustadz Darsun.
“Kami ucapkan terima kasih kepada ustadz Darsun selaku penyuluh KUA Kec. Kabawetan yang memberikan ceramahnya dalam rangka Isra Mi’raj Nabi Muhammad Saw. Dan banyak sekali ilmu yang bisa dipetik oleh anak-anak kami serta semoga anak-anak kami bisa mengamalkan dari buahnya isra’ Mi’raj” Tutur Edi