REJANG LEBONG (HUMAS) --- Peningkatan hafalan bacaan shalat menjadi fokus utama dalam upaya mencapai hasil belajar yang optimal bagi peserta didik di MIN 2 Rejang Lebong. Setelah rutin mengimami shalat dhuha, Penyuluh Agama Islam KUA Binduriang, Romadon, S.Pd, memberikan kultum mengenai pentingnya menghafal bacaan dalam setiap gerakan shalat, baik shalat wajib maupun sunnah.
Romadon memulai setiap sesi dengan pengecekan bacaan shalat sebagai bagian dari literasi sebelum proses pembelajaran dimulai. Setiap Rabu setelah shalat dhuha berjamaah, peserta didik yang masih berkumpul di halaman madrasah diberikan kesempatan untuk tampil dan memperlihatkan hafalan bacaan shalat mereka. Dengan panduan dari guru lain, siswa dipanggil satu per satu untuk menunjukkan bacaan mereka.
Kegiatan pengecekan bacaan shalat ini menjadi rutinitas yang penting untuk memastikan bahwa siswa memahami dan menghafal bacaan shalat dengan benar. Sebelum praktik, peserta didik diberikan pengetahuan mendalam tentang gerakan dan bacaan yang harus dihafal. Romadon berharap dengan pendekatan ini, siswa akan lebih bersemangat dalam menghafal bacaan shalat dan dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Namun, masih ada beberapa siswa, terutama dari kelas 1, 2, dan 3, yang mengalami kesulitan dalam menghafal secara mandiri, sebagian besar karena mereka masih dalam tahap awal belajar membaca Al-Qur'an.
Romadon berharap dengan menjadikan bacaan shalat sebagai bagian dari literasi siswa, mereka akan lebih termotivasi untuk menghafal dan melaksanakan shalat sesuai dengan syariat Islam. “Kami berharap, setelah siswa menghafal bacaan shalat, mereka akan lebih mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Romadon.(diana)