Seluma (Humas)- Seorang penyuluh tidak saja dituntut pandai membina Majelis Taklim bagi ibu-ibu  saja tetapi juga harus memiliki binaan TPQ sebagai Upaya memberantas buta aksara di Tengah Masyarakat. Hal ini seperti di lakukan oleh Penyuluh KUA Sukaraja, Prihartini setiap sore di sela waktu  asar dan maqrib selalu menyempatkan hadir ditengah anak-anak TPQ untuk mengajar ngajilebih dari itu juga di ajarkan beberapa kurikilum Pendidikan islam seperti Aqidah akhlak, SKI, Bahasa arab (ala Anak-anak) pada Rabu (29/11).

Bertepatan dengan tengah semester telah dilaksanakan evaluasi belajar layaknya sekolah umum. Prihartini ikut mengawasi dengan sabar peserta didik hasil binaan penyuluhannya didesa Padang Pelawi tepatnya PTPN.

Prihatin sadar  jika sejak dini di kenalkan nilai-nilai pelajaran agama, maka ini akan sangat membantu anak-anak ketika nanti belajar di sekolah. Terlebih  jika dilihat fenomena  sekarang ini,  amat sedikit jam pelajaran agama yang didapatkan oleh anak anak. Semoga dengan penyuluhan berbasis binaan TPQ iini bisa menjadi Inspirasi  bagi yang lain untuk berkontribusi  demi  kemajuan aklhak generasi bangsa. (Eka/NH)