Pembangunan Zona Integritas : Kemenag Rejang Lebong Siapkan Evaluasi Lanjutan TPI dan TPP untuk Peningkatan Pelayanan Publik

Rejang Lebong (HUMAS)----  Sebagai tindak lanjut dari Surat Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) Nomor B-0711/SJ/B.IV/OT.00.3/2/2025 yang diterima pada 21 Februari 2025, tentang Hasil Penilaian Pendahuluan Satuan Kerja Calon Pilot Project Tahun 2025, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong menggelar rapat persiapan untuk pelaksanaan Evaluasi Lanjutan Tata Kelola Pemerintahan Instansi (TPI) dan Tata Pemerintahan Pembangunan (TPP) Kemenag RI. Rapat ini dilaksanakan pada Senin, 24 Februari 2025, bertempat di Aula Kantor Kemenag Rejang Lebong dan dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat di lingkungan Kemenag Kabupaten Rejang Lebong.(24/02)

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, H. Lukman, S.Ag., M.H., beserta Kasubbag TU, Kepala Seksi (Kasi), Penyelenggara, serta seluruh Tim Zona Integritas (ZI) yang aktif berkontribusi dalam mempersiapkan evaluasi tersebut. Rapat ini memiliki tujuan untuk mempersiapkan langkah-langkah strategis dalam menghadapi evaluasi lanjutan yang akan dilaksanakan oleh Kemenag RI. Evaluasi tersebut mencakup penilaian atas implementasi tata kelola pemerintahan yang baik, serta upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, H. Lukman, S.Ag., M.H., menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Tim ZI Kemenag Rejang Lebong atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan dalam mempersiapkan evaluasi ini. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Tim ZI yang telah menunjukkan solidaritas dan kerja sama yang luar biasa sehingga kita bisa lolos dan memenuhi syarat sebagai pilot projectWBK Tahun 2025. Keberhasilan kita sampai pada tahap ini adalah hasil dari kerjasama yang solid, dan saya yakin, ini akan berlanjut dengan suksesnya evaluasi lanjutan yang akan datang," ungkap Lukman.

Lebih lanjut, H. Lukman mengingatkan pentingnya inovasi dalam setiap langkah yang diambil. "Inovasi bukanlah sebuah pilihan, melainkan kebutuhan. Kita harus terus berinovasi, bukan hanya untuk memperbaiki sistem dan proses yang ada, tetapi juga untuk memastikan bahwa setiap perubahan yang kita buat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Inovasi yang kita lakukan harus memiliki dampak yang nyata dan positif, agar pelayanan yang kita berikan semakin baik dan bermanfaat bagi masyarakat," tegasnya.

Rapat persiapan ini juga membahas berbagai persiapan teknis yang diperlukan untuk menghadapi evaluasi TPI dan TPP, di antaranya penyusunan dokumen, laporan, serta penyempurnaan prosedur yang telah dijalankan. Setiap kepala seksi dan penyelenggara diharapkan dapat memberikan kontribusi terbaik dalam menyusun laporan dan memastikan bahwa seluruh kriteria evaluasi telah dipenuhi dengan baik.

Evaluasi TPI dan TPP ini menjadi langkah penting dalam memastikan Kemenag Rejang Lebong dapat terus berkembang dan memberikan pelayanan yang lebih baik. Dengan adanya evaluasi lanjutan ini, diharapkan dapat tercapai pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien, serta semakin mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, H. Lukman juga menegaskan bahwa keberhasilan evaluasi ini tidak hanya bergantung pada satu pihak, tetapi membutuhkan kerjasama semua elemen di lingkungan Kemenag Rejang Lebong. "Mari kita terus bekerja dengan penuh semangat dan komitmen. Dengan kerja keras, kebersamaan, dan inovasi, saya yakin Kemenag Rejang Lebong akan mampu meraih hasil yang memuaskan dalam evaluasi ini," harapnya.

Kemenag Rejang Lebong berharap, setelah evaluasi lanjutan ini, pelayanan di bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial di Kabupaten Rejang Lebong akan semakin meningkat. Dengan semangat yang kuat dan visi yang jelas, Kemenag Rejang Lebong akan terus berupaya menjadi lembaga yang lebih baik, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, serta mendukung kemajuan daerah dan bangsa.

Ke depan, Kemenag Rejang Lebong berkomitmen untuk terus melaksanakan evaluasi diri, memperbaiki segala aspek yang masih kurang, dan berupaya untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi umat dan masyarakat secara keseluruhan demi terwujudnya WBK dan WBBM.(prada)


TERKAIT

Berita LAINNYA