Rejang Lebong (HUMAS) ---- Sabtu, 21 September 2024, MI-Ster AL FATIH bersama RA AL FATIH menyelenggarakan acara bertajuk *Parenting Day* dengan tema "Kolaborasi Ayah Bunda dan Orang Tua dalam Memaksimalkan Potensi Anak". Acara tersebut berlangsung di aula kelas, dimulai pukul 9 pagi dan berakhir pada pukul 12 siang. Kehadiran ratusan wali santri yang antusias menambah suasana menjadi semarak dan penuh emosi.
Acara ini mengundang pembicara dari Rumah Psikologi Excellent, Ibu Mery Patrianingsih S.Psi, CH, Cht., yang dikenal sebagai ahli dalam bidang psikologi keluarga dan pengembangan anak. Dengan pembawaan yang hangat dan komunikatif, Ibu Mery menyampaikan materi tentang pentingnya sinergi antara orang tua dalam mendidik dan mengembangkan potensi anak-anak.
Selama sesi presentasi, wali santri terlihat fokus mendengarkan, beberapa kali tawa riuh terdengar di aula ketika pembicara menyampaikan cerita inspiratif terkait pengasuhan anak. Di sisi lain, momen haru juga tampak ketika Ibu Mery berbagi kisah-kisah menyentuh yang membuat sebagian hadirin meneteskan air mata.
Acara parenting ini memiliki peran vital dalam membentuk karakter dan potensi anak. Melalui kolaborasi yang baik antara ayah dan bunda, potensi anak dapat dioptimalkan dengan lebih baik. Hal ini diungkapkan dengan jelas oleh pembicara yang menekankan pentingnya komunikasi efektif dan keselarasan nilai-nilai antara kedua orang tua.
Selain materi yang disampaikan, acara juga diisi dengan sesi interaktif seperti tanya jawab. Para wali santri dengan penuh semangat mengajukan berbagai pertanyaan terkait pola asuh yang efektif, tantangan dalam mendidik anak di era digital, hingga cara membangun komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.
Sesi berikutnya adalah menulis pesan pada diri sendiri dan keluarga yang tersayang. Dalam kegiatan ini, wali santri diajak untuk merenung sejenak, menuliskan harapan, pesan, atau doa untuk keluarga mereka. Kegiatan ini berlangsung dalam suasana yang hening dan penuh emosi, banyak yang terharu ketika menyadari betapa pentingnya peran keluarga dalam perkembangan anak-anak mereka.
Wali santri berharap agar acara semacam ini dapat terus diadakan secara rutin. Menurut salah satu wali santri, "Acara ini sangat bermanfaat dan menyentuh. Kami merasa lebih memahami bagaimana peran kami sebagai orang tua dalam membimbing anak-anak kami."
Acara Parenting Day ini diharapkan mampu membekali para orang tua dengan pengetahuan dan keterampilan yang lebih baik dalam mendidik anak-anak mereka. Dengan adanya kolaborasi antara sekolah, psikolog, dan orang tua, diharapkan potensi anak dapat dikembangkan secara maksimal.
Menutup acara, Ibu Mery menyampaikan apresiasi kepada para wali santri yang telah berpartisipasi aktif dalam acara ini. Ia menegaskan bahwa pendidikan anak adalah proses yang harus dilakukan bersama-sama oleh kedua orang tua, sekolah, dan lingkungan sekitar.(intan)