Pangkalan Wali Songo MAN 2 Kepahiang Petugas Upacara

Kepahiang MAN 2 (Humas) – Upacara rutin di MAN 2 Kepahiang untuk petugas melibatkan perwakilan siswa baik dari kelas paralel maupun ekstrakurikuler. Memasuki minggu ke 2 semester genap ini, sebagai petugas adalah Pangkalan Wali Songo yang berlangsung di Lapangan MAN 2 Kepahiang, Senin 15/1.

Waka kurikulum, Adnan, M.Pd menyampaikan bahwa pelaksanaan upacara merupakan kegiatan rutin guna menjunjung tinggi kesetian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Karena dalam pelaksanaan upacara ada pembacaan teks Pancasila, pembukaan UUD 1945, dan pidato sesuai tema yang apa yang sedang berlangsung,” kata Adnan.

“Menilai gampang, namun belum tentu bisa untuk melaksanakan. Mari kita fokus dengan tujuan dalam berakhlak dan berilmu pengetahuan. Insan yang ikhlas adalah insan yang pandai bersyukur. Saling menghormati dan menghargai. Kalian para siswa bersyukur dengan anugrah Allah SWT yang sangat berharga karena dapat menuntut ilmu di MAN 2 Kepahiang. Selain mendapat pengetahuan umum, juga tidak kalah penting mendapat ilmu agama yang sangat kompleks,” jelas Adnan.

“Para siswa kelas XII silahkan bersiap-siap untuk mendaftar ke perguruan tinggi diusulkan melalui Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). Nilai raport dihitung 40% masing-masing jurusan IPA dan IPS. Setelah itu seluruh sertifikat prestasi diaploud semuanya. Lalu harus koordinasi dengan orang tua, karena kalau harus diterima, jika tidak akan berdampak   tidak dapat mengikuti tes tertulis,” tambah Adnan.

Selanjut dalam pidato 3 bahasa yang disampaikan Selma Silvini, Raisyah, dan Soleha Tunisa, bahwa menuntut ilmu kewajiban setiap muslim. Karena ilmu pengetahuan untuk kepentingan dunia akhirat. Orang berilmu akan dipermudah semua urusan, sebaliknya orang yang tidak berilmu tergolong mahluk terendah dan biasanya terkendala semua urusan.

“Para petugas upacara dari pangkalan wali songo MAN 2 Kepahiang yakni Diva pemimpin, Imel Putri MC, Mela Anggraini pembaca UUD 1945, Nanda Dwi pembacaan janji siswa, Maikel pemimpin doa. Panji, Revan, dan Hendriko sebagai pleton. Madesriko, Angel, dan Firli pengibar bendera,” urai Yenita selaku pembina Pramuka.

“Para siswa tolong lebih ekstra belajar. Karena siswa kelas XII sebentar lagi akan ujian akhir. Kelas X dan XI sebentar lagi akan penentuan kenaikan kelas. Tolong kebersihankelas ditingkatkan lagi, karena merupakan sumber penyakit yang menyerang kita. Para perangkat kelas tolong ingatkan guru yang belum datang, karena itu adalah salah satu motivasi pembelajaran,” tutup Adnan. Erna.


TERKAIT

Berita LAINNYA