Seluma (Humas) - Penyuluh Agama Islam Kecamatan Sukaraja Qomaroddin mengatakan Melalui momentum maulid ini diharapkan seluruh jamaah Musholla al-Huda harus menteladani sikap-sikap terpuji Rasulullah SAW serta mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Qomaroddin sebagai Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Sukaraja mengisi materi dalam peringatan maulid Nabi Saw di musholla Al Huda Desa Niur pada hari Minggu,22/09. Qomaroddin menyebut peringatan maulid nabi dapat dijadikan momentum untuk mengirimkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.Beliau berpendapat, bahwasanya peringatan maulid nabi mendorong kita semua untuk senantiasa menghadirkan dan memperbanyak sholawat pada Baginda Rasulullah, sesuai dengan surat Al-Ahzab ayat 56, yang artinya:"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.
Umat Islam juga mesti bergembira memperingati maulid nabi. Pasalnya, peringatan maulid nabi berarti merayakan kehadiran sosok yang menjadi suri teladan bagi umat Islam sesuai dengan surat Al-Ahzab ayat 21,yang artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
Qomaroddin menjelaskan Allah Swt menjuluki Nabi Muhammad sebagai uswah yang berarti tidak ada kekurangan pada dirinya. Maulid Nabi artinya merayakan dengan berbahagia dan bergembira pada sosok yang sempurna Rasulullah SAW,oleh karena itu kita harus menteladani sikap - sikap terpuji Rasulullah dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. (Eka/JA)